Foto, tangkap layar dari unggahan akun Facebook Itenk di group Facebook (otomotif). |
Queensha.id - Jakarta,
Sebuah unggahan di Facebook mendadak viral usai seorang pengguna bernama Itenk membagikan foto estimasi biaya servis AC mobil yang bikin dompet merintih. Dalam unggahan tersebut, Itenk menulis, "Jajan minta ganti kompresor AC," sambil menyematkan foto surat estimasi dari bengkel AC Mahkota AC di Cibubur.
Estimasinya tak main-main: Rp7.400.000 untuk perbaikan AC mobil Suzuki Swift. Unggahan yang di-posting pada Senin (30/6/2025) di salah satu grup komunitas otomotif itu langsung menyedot perhatian netizen dengan lebih dari 1.400 komentar yang bernada beragam — dari heran, lucu, hingga curhat pengalaman pribadi.
Rincian Biaya Servis yang Viral
Berdasarkan foto yang diunggah, rincian biayanya meliputi:
- Kompresor: Rp3.200.000
- Magnet Clutch: Rp850.000
- Set Blower Dashboard: Rp550.000
- Evaporator: Rp950.000
- Filter Cabin: Rp125.000
- Selang ½ dan 5/8: masing-masing Rp300.000
- Fan Belt: Rp225.000
- Oli Kompresor: Rp200.000
- Isi Freon: Rp250.000
- Ongkos Servis: Rp450.000
Total: Rp7.400.000
Catatan tangan di bagian bawah menyebutkan keluhan: “Compressor bunyi”. Beberapa item bahkan ditandai tanda tanya, menandakan harga belum final atau diragukan.
Warganet: Antara Heran, Paham, dan Jengkel
Tak butuh waktu lama, kolom komentar banjir curhat dan opini. Salah satu warganet menulis,
"Benerin AC mobil rusak itu paling nguras dompet. Malah lebih mahal dari pada benerin kaki-kaki atau beli AC split buat di rumah hahaa."
Ada juga yang mengaku saking jengkelnya sering kena masalah AC, sampai belajar otodidak:
"Prasaan udah ganti ini itu kok masih rusak.. saya akhirnya itu belajar soal cara kerja AC mobil. Jadi sekarang kalau rusak, saya cuma bayar jasa bongkar pasang, isi freon dan oli, rata-rata 500–700 ribuan. Nanti saya minta dicek satu-satu komponennya. Kalau memang harus ganti, saya belanja sendiri sparepart-nya. Bisa lebih hemat 50%."
Komentar lain lebih menyoroti strategi efisiensi:
"Kalau nggak dicek satu per satu tiap komponennya dan dipastikan masa pakainya panjang, nggak lama bakal masuk bengkel lagi. Bayar ongkos bongkar dan isi freon lagi. Jadi paling enak memang semua komponen diganti baru. Tapi kalau yakin masih layak pakai, nggak apa-apa juga demi efisiensi."
Sementara itu, pengguna lain lebih fokus pada harga kompresor:
"Kompresor Suzuki emang mahal, apalagi beda daerah beda harga. Yang penting nggak trouble, ada perubahan, dan garansi, udah joss."
Namun banyak pula yang mengeluh soal harga:
"Mahal sekali, saya ganti yang ori nggak sampai segitu 😅."
Ada juga yang merasa aneh dengan rincian servisnya:
"Ketipu om, ongkos servis kok dua? Servis blower kok nggak sekalian, gitu?"
Satu komentar lucu menutup dengan nada satire:
"Ini baru masalah bunyi kompresor aja, udah meledak kaya biaya bongkar mesin full. Terima siap duduk manis!"
Perbandingan Harga Umum
Sebagai pembanding, berdasarkan penelusuran dari berbagai bengkel dan marketplace:
- Kompresor copotan asli Suzuki Swift: Rp1.800.000 – Rp2.500.000
- Magnet clutch: Rp400.000 – Rp700.000
- Evaporator: Rp600.000 – Rp900.000
- Isi freon + oli: Rp250.000 – Rp350.000
- Ongkos jasa total: Rp300.000 – Rp600.000
Jika disusun dengan pilihan hemat, totalnya bisa ditekan menjadi sekitar Rp4 juta–Rp5 juta. Tapi jika menggunakan semua komponen baru berkualitas tinggi dan garansi, angka Rp7 jutaan bisa jadi wajar, tergantung reputasi bengkel dan lokasi.
Kesimpulan
Kasus viral ini menjadi pengingat penting bagi pemilik kendaraan: penting untuk mengedukasi diri soal sistem AC mobil. Selalu minta penjelasan rinci, pastikan pengecekan menyeluruh, dan bandingkan estimasi dari beberapa bengkel sebelum menyetujui servis besar. Karena kadang, perbaikan AC mobil bisa terasa lebih panas dari suhu siang hari!
***
Sumber: Itenk/Facebook.
0 Komentar