Breaking News

Warga Sidang Unjuk Rasa, Pemdes Sinanggul Jepara Beri Klarifikasi Soal Jembatan Rusak

Foto, tangkap layar dari akun Facebook Isj.

Queensha.id - Jepara,

Aksi spontan sekelompok warga Dukuh Sidang, Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, yang menuntut perbaikan jembatan penghubung mendapat tanggapan resmi dari Pemerintah Desa Sinanggul. Warga menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kondisi jembatan yang sudah rusak parah dan belum juga diperbaiki, padahal menjadi akses vital bagi kegiatan sehari-hari masyarakat.

Petinggi Desa Sinanggul, Sholeh, menyampaikan bahwa pihaknya tidak menutup mata atas keluhan warga. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa upaya perbaikan jembatan telah menjadi perhatian serius pemerintah desa sejak lama.

“Kami sangat memahami kondisi warga, dan kami tegaskan bahwa pemerintah desa tidak pernah mengabaikan persoalan ini. Sejak awal, kami telah mengajukan permohonan bantuan perbaikan melalui mekanisme resmi kepada Pemerintah Kabupaten Jepara,” ujar Sholeh kepada awak media.



Perjuangan Melalui Jalur Resmi

Menurut Sholeh, permohonan perbaikan jembatan telah disampaikan secara bertahap melalui Musrenbangdes (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa), kemudian dilanjutkan ke tingkat kecamatan dalam forum Musrenbangcam. Namun hingga kini, keterbatasan anggaran di tingkat kabupaten masih menjadi kendala utama dalam merealisasikan proyek perbaikan tersebut.

“Kami terus menjalin komunikasi dengan dinas terkait. Setiap tahun kami masukkan dalam prioritas pembangunan, tapi realisasinya memang harus bersaing dengan banyak kebutuhan lainnya,” tambahnya.

Aksi Warga Bukan Ancaman, Tapi Pengingat

Terkait aksi unjuk rasa warga, Pemerintah Desa Sinanggul memilih untuk melihatnya sebagai bentuk kepedulian dan dorongan positif. Sholeh menyebut, unjuk rasa itu bukan bentuk perlawanan, melainkan cerminan kuatnya aspirasi warga terhadap pembangunan desanya.

“Kami tidak menutup ruang aspirasi. Justru aksi ini menjadi pengingat bahwa masalah jembatan harus terus menjadi prioritas bersama,” jelasnya.

Pemerintah desa pun mengimbau agar masyarakat tetap menjaga suasana kondusif dan terus bersinergi dalam memperjuangkan pembangunan desa, terutama infrastruktur yang berdampak langsung pada aktivitas ekonomi dan sosial.

Komitmen Tak Pernah Padam

Sholeh menegaskan, Pemerintah Desa Sinanggul akan terus mengawal dan menyuarakan persoalan ini ke tingkat kabupaten hingga perbaikan jembatan benar-benar direalisasikan.

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang kebersamaan kita menjaga desa. Kami di pemerintahan desa tetap berkomitmen untuk mengawal aspirasi warga, agar jembatan ini bisa segera diperbaiki dan kembali berfungsi sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Dengan klarifikasi ini, Pemerintah Desa berharap kepercayaan warga tetap terjaga, sambil menunggu langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan jembatan penghubung Dukuh Sidang yang selama ini menjadi nadi penting kehidupan warga.

***

Sumber: G7/AR.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia