Notification

×

Iklan

Iklan

Manfaat Makanan Pedas untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Kamis, 18 September 2025 | 21.46 WIB Last Updated 2025-09-18T14:47:11Z

Foto, ilustrasi makan yang rasa pedas.

Queensha.id - Edukasi Kesehatan,


Makanan pedas sering kali menjadi favorit banyak orang di berbagai belahan dunia. Di balik rasa pedas yang menantang lidah, ternyata terdapat berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh maupun pikiran. Kandungan utama pada cabai, yaitu capsaicin, berperan penting dalam memberikan sensasi pedas sekaligus mendukung fungsi kesehatan.



Membantu Pembakaran Kalori


Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran kalori. Efek termogenik yang dihasilkan membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan energi, sehingga membantu dalam program penurunan berat badan.



Menjaga Kesehatan Jantung


Konsumsi cabai secara teratur dalam jumlah wajar juga diyakini mampu membantu melancarkan peredaran darah serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini berdampak positif terhadap kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.



Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres


Rasa pedas dapat merangsang produksi endorfin dan dopamin di otak. Kedua hormon ini dikenal sebagai hormon “bahagia” yang bisa mengurangi stres, rasa cemas, dan memperbaiki suasana hati. Tak heran, sebagian orang justru merasa lebih rileks dan senang setelah menyantap makanan pedas.



Menjaga Kesehatan Pencernaan


Meski sering dianggap mengganggu lambung, konsumsi makanan pedas dalam takaran yang tepat justru bisa merangsang produksi cairan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa capsaicin mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat pada sistem pencernaan.



Pendapat Dokter Spesialis Gizi


Menurut dr. Arif Kurniawan, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinis, makanan pedas dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi secara bijak.


“Makanan pedas memang memiliki berbagai efek positif, seperti membantu metabolisme tubuh, menjaga kesehatan jantung, hingga memperbaiki mood. Namun, konsumsinya tetap harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Pada penderita gangguan lambung, maag, atau sindrom iritasi usus, makanan pedas sebaiknya dibatasi agar tidak menimbulkan keluhan,” jelasnya.



Konsumsi dengan Bijak


Walaupun bermanfaat, mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat memicu masalah kesehatan, seperti diare, nyeri lambung, hingga dehidrasi. Keseimbangan tetap menjadi kunci untuk mendapatkan manfaat tanpa menimbulkan efek samping.


***

×
Berita Terbaru Update