| Foto, tim gabungan dalam pencarian korban hilang di Desa Tanjung, kecamatan Pakisaji, Jepara. | 
Queensha.id - Jepara,
Upaya pencarian terhadap seorang perempuan lanjut usia bernama Mariyah (64 tahun), warga Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, terus dilakukan oleh tim gabungan sejak Selasa (28/10/2025) sore. Hingga Rabu (29/10/2025) malam, korban belum juga ditemukan.
Peristiwa hilangnya Mariyah bermula pada Selasa, pukul 17.30 WIB, saat ia diketahui pergi ke kamar mandi di belakang rumahnya. Namun, hingga waktu maghrib, korban tidak kunjung kembali. Keluarga yang khawatir segera melapor kepada ketua RT, dan bersama warga melakukan pencarian di sekitar rumah serta ke sejumlah rumah sanak keluarga.
“Awalnya dikira hanya ke belakang rumah sebentar, tapi setelah ditunggu lama tidak kembali. Kami cari ke rumah saudara, tapi tidak ada,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Pencarian kemudian diperluas dengan melibatkan unsur pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, relawan, serta berbagai organisasi kemanusiaan dan penyelamat.
Hingga malam ini, hasil pencarian masih nihil. Tim gabungan telah menyisir enam titik yang dicurigai sebagai lokasi keberadaan korban, namun belum membuahkan hasil. Total rute pencarian hari ini mencapai sekitar 4 kilometer dari titik awal, dan rencananya radius pencarian akan diperluas besok pagi mulai pukul 08.00 WIB.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian antara lain:
- Polsek Pakis Aji
- BPBD Jepara
- Puskesmas Pakis Aji
- Jepara Rescue
- PP Rescue
- Ubaloka
- SN Squad Nusantara
- Warga masyarakat
- Pemerintah Kecamatan Pakis Aji
Awak media Queensha Jepara, Aris Bayu Sasongko, yang memantau langsung di lokasi, melaporkan bahwa anggota GRIB Jaya Jepara juga turut membantu proses pencarian sejak hari pertama.
“Pencarian hari ini ditutup sementara dan akan dilanjutkan besok pagi pukul delapan. Radius pencarian akan diperluas karena enam titik yang dicurigai masih belum menemukan hasil,” jelas Aris Bayu.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan membantu memberikan informasi jika melihat atau mengetahui keberadaan korban, dengan segera melapor kepada aparat desa atau kepolisian terdekat.
***
Reporter: Aris Bayu Sasongko.
Media: Queensha Jepara.
Editor: Vico Rahman.
Tanggal: 29 Oktober 2025.
 
