Queensha.id - Jakarta,
Apa jadinya jika niat berselingkuh justru berujung pada pertemuan paling mengejutkan dalam hidup? Inilah kisah ironis yang dialami oleh seorang pria berusia 48 tahun, sebut saja Robin, yang ingin ‘jajan’ diam-diam namun justru harus menelan pil pahit setelah mendapati PSK yang ia booking secara online ternyata adalah istrinya sendiri, kejadian tersebut pada, (27 Oktober 2015) dikutip dari L6.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan. Robin, yang mengaku tengah menghadapi hubungan rumah tangga yang mulai renggang, mengikuti saran temannya untuk mencoba “melampiaskan kejenuhan” melalui jasa pekerja seks komersial. Ia pun dibantu oleh rekannya untuk memesan layanan tersebut secara online—tanpa menyangka bahwa wanita yang akan datang adalah Bunga, istrinya sendiri yang berusia 39 tahun.
“Awalnya saya cuma curhat soal rumah tangga yang sudah hambar. Tapi teman saya malah menyarankan untuk mencoba ‘jalan lain’. Saya hanya ikut-ikutan, semua diatur sama dia. Saya tinggal datang ke hotel,” ujar Robin saat diperiksa polisi.
Namun bukan kenikmatan yang ia dapat, melainkan kejutan besar yang membuatnya hampir pingsan. Ketika pintu kamar diketuk dan dibuka, Robin mendapati istrinya berdiri di hadapannya—berpenampilan menggoda, siap melayani ‘pelanggan’.
Suasana yang semula hening berubah menjadi panas. Alih-alih merasa malu, pasangan suami istri ini justru saling menyalahkan, adu mulut, hingga akhirnya dilaporkan oleh pihak hotel karena keributan. Keduanya pun dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Dari hasil interogasi, terungkap bahwa keduanya memang telah lama hidup dalam pernikahan yang dingin dan nyaris tanpa komunikasi. Bunga sendiri mengaku terpaksa menjajakan diri karena tekanan ekonomi dan merasa tidak lagi dihargai oleh suaminya.
“Saya capek jadi istri yang terus diabaikan. Saya butuh uang, dan saya butuh perhatian,” ucap Bunga, lirih namun tegas.
Kini, nasib rumah tangga Robin dan Bunga berada di ujung tanduk. Setelah peristiwa memalukan itu, keduanya memilih untuk tidak kembali ke rumah yang sama. Kepada media, pihak kepolisian mengatakan bahwa kasus ini akan diproses sesuai jalur hukum apabila ada laporan lanjut, namun hingga saat ini keduanya masih dalam proses mediasi.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa komunikasi adalah fondasi utama dalam pernikahan. Ketika kejujuran digantikan oleh pelarian, bahkan rumah tangga yang paling lama pun bisa runtuh dalam sekejap. Dan seperti kisah Robin dan Bunga, terkadang takdir memilih cara paling mengejutkan untuk membuka kedok yang telah lama disembunyikan.
***
Penulis: Redaksi.
0 Komentar