Breaking News

Penemuan Mayat Pria di Kolam Sawah Bondo Jepara Gegerkan Warga, Diduga Menghilang Selama 3 Hari

Foto, seorang warga Desa Kaliaman, kecamatan Kembang yang ditemukan warga sekitar Desa Bondo, kecamatan Bangsri, Jepara.


Queensha.id - Jepara,

Suasana tenang di area persawahan Dukuh Persil, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara mendadak gempar setelah ditemukan sesosok mayat pria di sebuah kolam sawah pada Minggu malam (18/5), sekitar pukul 20.48 WIB. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Pak Budi yang saat itu sedang mencari ikan.

Menurut informasi yang diterima dari salah satu anggota SAR Jepara, dari Pak Budi Suryantosegera menghubungi Babinkamtibmas Desa Bondo setelah menemukan jasad tersebut. Tak berselang lama, laporan itu diteruskan kepada Pak Mashudi, Ketua RW 01, Desa Kaliaman, Kecamatan Kembang.

Identitas korban akhirnya terungkap setelah dilakukan pengecekan oleh pihak keluarga. "Mayat itu benar adalah Prapto, warga RT 01/RW 02 Desa Kaliaman," ujar Pak Mashudi saat dikonfirmasi media.

Bambang Suprapto (62) dengan nama panggilan Prapto sendiri dilaporkan telah meninggalkan rumah sejak tiga hari lalu dan tidak kembali. Menurut keterangan dari warga, Prapto diketahui mengalami gangguan kejiwaan ringan.

“Sudah tiga hari dia tidak pulang. Katanya orangnya memang agak stres,” kata Budi menerangkan yang didengar saat dilokasi dan saksi mata yang menemukan jasad tersebut.

Kepastian identitas Prapto baru diperoleh setelah keluarga korban, termasuk Bu Kiptiyah yang merupakan pihak keluarga terdekat, tiba di lokasi. “Keluarganya langsung menuju lokasi untuk memastikan, " ungkap Mashudi ketua RW 01 Desa Kaliaman.

Setelah itu, "Ternyata benar itu Pak Prapto,” ungkap anggota SAR.

Setelah proses identifikasi selesai, jasad Prapto langsung dievakuasi oleh tim Rescue SAR Jepara bersama aparat kepolisian. “Sudah dibawa ke Kaliaman menggunakan dua mobil Rescue, dibantu polisi setempat,” ujar anggota SAR.

Hasil pemeriksaan dari dr. Umi Widhiastuti Puskesmas Bangsri 1, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan di tubuh korban dan tidak ada lebam pada mayat sehingga jenazah langsung di bawa ke rumah duka.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian Prapto. Namun, pihak kepolisian setempat masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan atau tindak kriminal lainnya.

***

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia