Breaking News

Diusir dari Rumah, Suami Lebih Percaya Ibunya daripada Fakta di Semarang

Foto, ilustrasi seseorang istri diusir oleh suaminya sendiri.



Queensha.id - Semarang,

Anisa, istri Aswan asal Semarang hidup di bawah satu atap bersama ibu mertua, Tini. Setiap hari ia mendapatkan perlakuan kasar, hinaan, dan fitnah. Tapi ia memilih diam demi menjaga rumah tangga. Aswan, suaminya, selalu membela ibunya dan menuduh Anisa tidak bersyukur. Puncaknya, saat Anisa dituduh memfitnah Tini soal uang belanja. Aswan menampar Anisa dan mengusirnya.

Malam yang Tak Berteduh

Dengan hati hancur, Anisa keluar dari rumah. Malam-malam, hujan turun, ia tak tahu harus ke mana. Ia akhirnya ditolong oleh seorang teman lamanya yang kini menjadi bidan desa, bernama Naya. Di rumah Naya, Anisa mencoba bangkit. Sementara itu, Aswan malah membela ibunya sepenuh hati dan menganggap Anisa telah keterlaluan.

Wanita di Balik Dapur

Keesokan harinya, seorang wanita muncul di rumah Aswan—ramah, manis, dan perhatian. Ia membuatkan sarapan untuk Aswan. Aswan terkejut, ternyata dia adalah Melisa, mantan kekasihnya saat kuliah. Ternyata Melisa sudah beberapa hari tinggal di rumah itu, diundang oleh Tini sendiri. Tini menjodohkan Aswan dengan Melisa tanpa sepengetahuan Anisa.

Jejak yang Terungkap

Anisa, lewat bantuan Naya, mengetahui bahwa selama ini Tini tidak hanya memfitnahnya, tapi juga menyabotase rumah tangganya. Tini diam-diam memalsukan pemberian uang belanja dan menuduh Anisa tidak becus jadi istri. Semua itu demi membuka jalan bagi Melisa untuk merebut posisi Anisa. Melisa sebenarnya punya dendam pribadi karena dulu ditinggal Aswan demi Anisa.

Tersingkapnya Dalang

Aswan mulai curiga ketika melihat kedekatan Tini dan Melisa. Ia menemukan pesan WhatsApp Tini kepada Melisa yang membahas rencana menyingkirkan Anisa. Aswan terguncang. Apalagi saat tahu bahwa semua omongan Anisa selama ini benar. Ia menangis menyesal.

Kembali tapi Tidak Sama

Aswan mencari Anisa. Ia datang ke rumah Naya dan memohon maaf. Tapi Anisa sudah berbeda. Ia sudah mandiri, bekerja di toko kosmetik milik Naya, dan hatinya tidak lagi utuh. Anisa tidak langsung menerima Aswan kembali.

Akhir yang Harus Diterima

Melisa pergi setelah tahu semua rencananya gagal. Tini meminta maaf, namun Anisa hanya diam. Ia tak dendam, tapi memilih menjaga jarak. Aswan mencoba memperbaiki segalanya, namun sadar bahwa kepercayaan yang hancur tak semudah itu dipulihkan. Akhirnya, mereka berpisah baik-baik.

***

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia