 |
| Foto, bimbingan belajar Prisma Indonesia gelar olimpiade hitung cepat di Jepara Ourland Park. |
Queensha.id - Jepara,
Suasana ceria dan penuh semangat tampak di kawasan wisata Jepara Ourland Park (JOP), Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, pada Minggu (5/10/2025). Ratusan anak dari berbagai daerah memadati area acara untuk mengikuti Olimpiade Hitung Cepat Prisma Kalkulator Tangan Jepara-Kudus-Demak (JKD).
Ajang ini diikuti oleh 459 peserta dari berbagai wilayah, mulai dari Jepara, Pati, Rembang, Blora, Klaten, hingga Sragen. Mereka terbagi ke dalam beberapa kategori, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Kategori Umum.
Ketua Panitia Lomba, Tri Hariyani, menjelaskan bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional Bimbingan Belajar Prisma Indonesia, yang rutin mengadakan lomba hitung cepat di berbagai daerah.
“Tujuan utama kami adalah mengasah kemampuan anak-anak dalam berhitung cepat sekaligus memperkenalkan metode Prisma Kalkulator Tangan yang kami kembangkan. Dasar dari matematika adalah berhitung, dan metode ini membantu anak-anak lebih terbiasa, cepat, dan percaya diri,” jelasnya.
Metode Prisma Kalkulator Tangan sendiri merupakan inovasi pembelajaran yang memanfaatkan gerakan jari tangan untuk mempermudah perhitungan matematika secara mental. Dengan metode ini, anak-anak tidak hanya melatih kecepatan berpikir, tetapi juga konsentrasi dan fokus.
Sementara itu, Founder Bimbel Prisma Indonesia, Zainal Ahmad, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkenalkan Jepara sebagai kota wisata edukatif.
“Ini adalah olimpiade keempat yang digelar oleh Prisma JKD. Kami ingin berpartisipasi dalam mencerdaskan anak bangsa sekaligus ikut mempromosikan wisata Jepara. Lokasi di JOP ini kami pilih agar anak-anak bisa belajar sekaligus menikmati suasana pantai,” ungkap Zainal.
Zainal menambahkan, saat ini Prisma Indonesia telah memiliki lebih dari 3.000 unit bimbel yang tersebar di seluruh Indonesia, dan terus berinovasi untuk memperluas jangkauan pendidikan berbasis metode berhitung cepat.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jepara melalui Staf Ahli Bidang Pemberdayaan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (PKSDM), Sridana Paminto, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai olimpiade hitung cepat ini sebagai terobosan dalam dunia pendidikan alternatif.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa gerakan pendidikan berbasis kreativitas dan inovasi mampu memberikan warna baru dalam mencerdaskan anak bangsa. Melalui Prisma, anak-anak dilatih fokus, disiplin, percaya diri, serta berani berkompetisi dengan cara yang sehat,” ujarnya.
Olimpiade hitung cepat ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga wadah pembentukan karakter anak-anak sejak dini. Dengan pendekatan belajar yang menyenangkan dan interaktif, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap matematika sekaligus semangat berprestasi di kalangan generasi muda.
***
Sumber: RMOL Jateng.
