Breaking News

Pecel Latoh Ringin Jaya: Cita Rasa Laut yang Menggoda di Tengah Kota Jepara

Foto, Pecel Latoh (rumput laut) di Jepara.

Queensha.id - Jepara,

Di tengah padatnya aktivitas Kota Jepara, sebuah warung sederhana di Jalan HOS Cokroaminoto justru berhasil mencuri perhatian para pencinta kuliner lokal. Warung Pecel Ringin Jaya, yang berdiri di Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara, menawarkan menu khas yang tak biasa: pecel latoh.

Latoh, rumput laut yang tumbuh di perairan dangkal, menjadi bahan utama yang membedakan pecel ini dari pecel kebanyakan. Memiliki rasa asin-gurih alami dan tekstur kenyal menyerupai agar-agar namun tetap renyah saat digigit, latoh memberikan sensasi makan yang unik dan menyegarkan.

Warisan Kuliner Sejak 1965
Mulyani (59), pemilik warung sekaligus generasi kedua penerus usaha, mengungkapkan bahwa warung ini telah berdiri sejak tahun 1965. Ia meneruskan warisan dari orang tuanya, dengan tetap mempertahankan keaslian resep namun memberi sentuhan berbeda lewat tambahan latoh.

“Sayurnya ya sama, ada kangkung, bayam, kacang panjang. Tapi yang bikin khas dan ditunggu pelanggan ya si latoh ini,” tutur Mulyani, Sabtu (17/5).

Namun, karena latoh hanya tumbuh pada musim-musim tertentu, menu andalan ini tidak selalu tersedia. “Kalau musim hujan biasanya sulit didapat, jadi kami hanya sajikan kalau memang sedang musimnya,” tambahnya.

Harga Bersahabat, Rasa Bintang Lima
Warung ini menawarkan pecel latoh seharga Rp 16 ribu per porsi, dan Rp 13 ribu untuk pecel biasa tanpa latoh. Menu bisa dinikmati dengan nasi atau lontong, tergantung selera pelanggan.

Tak hanya pecel, warung ini juga menyediakan menu tahu telur dengan harga mulai Rp 13 ribu hingga Rp 16 ribu.

Dari Medsos ke Meja Makan
Lia Barokatus Sholichah (23), warga Desa Bawu, Kecamatan Batealit, menjadi salah satu pelanggan yang datang karena penasaran. “Lihat dari medsos, akhirnya ke sini nyobain. Rasanya unik, gurih, asin, terus kayak ada sensasi meletup-meletup di mulut. Nagih banget,” ujar Lia antusias.

Warung Pecel Ringin Jaya buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, dan selalu ramai pembeli—terutama saat latoh tersedia.

Kuliner Lokal yang Menggugah Identitas
Di balik kelezatannya, pecel latoh menjadi pengingat bahwa kearifan lokal bisa terus hidup dan berkembang jika dirawat dengan cinta. Bagi Mulyani, menjaga resep keluarga bukan sekadar bisnis, tapi juga bentuk penghormatan pada tradisi.

“Semoga anak-anak nanti bisa nerusin juga. Latoh ini bukan cuma bahan makanan, tapi bagian dari cerita hidup kami,” pungkasnya.

Bagi Anda yang ingin menjelajah rasa sekaligus merasakan sentuhan laut dalam sepiring pecel, Warung Pecel Ringin Jaya bisa jadi destinasi kuliner yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Jepara.

***

Sumber: IR.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia