| Foto, Daihatsu Terios dan Daihatsu Grandmax. | 
Queensha.id - Jepara,
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Soekarno-Hatta KM 7, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, tepatnya di depan SDN 02 Ngabul, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 04.45 WIB. Peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan, yakni Daihatsu Terios dan Daihatsu Grandmax.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Queensha Jepara, kecelakaan terjadi saat pengemudi mobil Daihatsu Terios yang baru selesai melaksanakan salat Subuh di masjid, hendak memutar balik kendaraannya di lokasi tersebut.
Dari arah barat, mobil pickup Daihatsu Grandmax melaju dengan kecepatan tinggi. Sopir Grandmax disebut sudah berusaha mengerem, namun karena jarak yang terlalu dekat dan kecepatan yang tinggi, tabrakan tak terhindarkan. Akibat pengereman mendadak, mobil Grandmax kehilangan kendali dan tergelincir hingga menabrak bagian depan mobil Terios.
Seorang warga sekitar, Sutrisno (47), yang menyaksikan kejadian itu, mengatakan suara benturan terdengar cukup keras hingga mengejutkan warga sekitar.
“Saya sedang menyiapkan dagangan di warung depan rumah, tiba-tiba ada suara ‘duaar!’ keras sekali. Begitu dilihat, ternyata dua mobil sudah saling tabrak di tengah jalan. Untung saja nggak ada pejalan kaki di situ,” ujar Sutrisno kepada Queensha Jepara, Kamis pagi.
Warga lain, Nurul Aini (39), menambahkan bahwa lokasi tersebut memang sering menjadi titik rawan kecelakaan karena banyak kendaraan memutar balik, terutama pada pagi hari.
“Sudah sering di situ, Mas. Banyak pengendara dari arah Tahunan mau putar balik ke arah Jepara kota. Tapi jalannya cepat dan agak menurun, jadi kalau ada kendaraan melaju kencang, bahaya sekali,” ujarnya.
Petugas dari Satlantas Polres Jepara segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kedua kendaraan yang ringsek di bagian depan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Warga berharap pemerintah setempat dapat memasang rambu peringatan dan pembatas kecepatan di jalur tersebut guna menghindari kecelakaan serupa di kemudian hari.
***
(Queensha Jepara / 30 Oktober 2025)
 
