Queensha.id - Otomotif,
Royal Enfield kembali mematahkan stigma sebagai pabrikan motor klasik semata. Pabrikan asal Inggris ini resmi merilis Royal Enfield Guerrilla 450 di Indonesia, sebuah motor roadster modern yang dirancang khusus untuk kebutuhan pengendara urban.
Tampil agresif, canggih, dan sarat teknologi, Guerrilla 450 menjadi penanda transformasi besar Royal Enfield menuju era motor modern berperforma tinggi.
Berbeda dari DNA klasik yang selama ini melekat, Guerrilla 450 hadir dengan pendekatan desain dan karakter berkendara yang jauh lebih kontemporer.
LMotor ini mengusung basis mesin Sherpa yang sama dengan Himalayan 450, namun disetel untuk penggunaan jalan raya dan perkotaan. Targetnya jelas: pengendara yang menginginkan sensasi moge, tetapi tetap praktis untuk menembus kemacetan kota besar.
Secara teknis, Guerrilla 450 dibekali mesin satu silinder 452 cc DOHC berpendingin cairan. Ini menjadi lompatan teknologi signifikan bagi Royal Enfield yang sebelumnya identik dengan mesin pendingin udara.
Karakter mesinnya menonjolkan torsi kuat sejak putaran bawah, membuat akselerasi terasa responsif dalam kondisi stop and go, khas lalu lintas perkotaan Indonesia.
Meski bobot motor mendekati 190 kilogram, Guerrilla 450 terasa ringan saat dikendarai. Perubahan sudut caster serta penggunaan roda ring 17 inci di depan dan belakang membuat handling lebih lincah dan intuitif. Tinggi jok yang hanya 780 mm juga menjadikannya ramah bagi pengendara bertubuh Asia, menghapus kesan moge yang sulit dikendalikan.
Salah satu kejutan terbesar datang dari sisi efisiensi. Untuk ukuran motor 450 cc, konsumsi bahan bakar Guerrilla 450 tergolong sangat irit, diklaim mampu menempuh 26–27 km per liter dalam penggunaan harian.
Lebih menarik lagi, biaya perawatannya terbilang rendah. Melalui Royal Service Package, pemilik bisa mendapatkan tiga kali servis dalam setahun dengan biaya sekitar Rp1,7 juta, angka yang bahkan bersaing dengan motor berkapasitas mesin jauh lebih kecil.
Dari sektor fitur, Guerrilla 450 tampil tanpa kompromi. Motor yang dibanderol di kisaran Rp150 jutaan ini sudah dibekali Throttle by Wire, dua mode berkendara (Performance dan Eco), serta panel instrumen digital terkoneksi ponsel. Tak main-main, layar digitalnya mampu menampilkan navigasi Google Maps secara penuh, fitur yang jarang ditemui bahkan di kelas moge premium.
Dengan desain stylish, performa responsif, teknologi modern, serta biaya operasional yang relatif ringan, Royal Enfield Guerrilla 450 tampil sebagai opsi menarik di segmen menengah-premium.
Motor ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol perubahan Royal Enfield: dari klasik nostalgik menuju roadster modern yang relevan dengan kebutuhan pengendara masa kini.
***
Tim Redaksi.