Breaking News

Heboh Penampilan Trio Serigala di Pendopo Pati: Hiburan Rakyat Dipersulit, Petakilan Diloloskan

Foto, Penampilan grup dangdut Trio Serigala di Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Queensha.id - Pati,

Penampilan grup dangdut Trio Serigala di Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendadak menjadi perbincangan panas di jagat maya. Pertunjukan yang disaksikan oleh para pejabat, perangkat desa, hingga masyarakat umum itu menjadi sorotan usai videonya viral di media sosial. Meskipun para penampil tampil dengan pakaian yang tertutup dan sopan, gaya tarian yang energik dan panggung yang dipilih menuai kontroversi.

Salah satu akun yang memantik perhatian warganet adalah akun Facebook @Lece Mania yang mengunggah potongan video pertunjukan tersebut. Unggahan itu segera memantik reaksi keras netizen. Hingga artikel ini diterbitkan, video tersebut telah mengumpulkan 35 tanda suka dan 70 komentar dan mayoritas bernada kritis.

“Ooiiii tontonan apa itu di pendopo? Hiburan rakyat dipersulit… pekekehan petakilan ngono kui yo lolos nang pendopo. Sungguh sangat membagongkan,” tulis akun @S Ti Ir***.

Senada dengan itu, @Esmoyo Dj*** juga mempertanyakan nilai etika dalam pertunjukan tersebut. “Pecicilan… gak pantes diadakan di Pendopo Kabupaten Pati. Kemarin Pak Bupati gembar-gembor masalah etika… terus ini yang dimaksud etika yang mana?”

Tak butuh waktu lama, suara masyarakat yang membludak akhirnya sampai ke telinga Bupati Pati, Sudewo. Dalam wawancara dengan media, Rabu (11/6/2025), Bupati dari Partai Gerindra ini menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa pertunjukan yang dilakukan Trio Serigala tidak semestinya dilaksanakan di area resmi seperti Pendopo Kabupaten.

“Atraksi tersebut adalah spontan, di luar dugaan saya. Saya sama sekali terkejut atas atraksi tersebut. Dan setelah acara, langsung saya ingatkan supaya ke depan tidak boleh begitu lagi. Kalau di luar Pendopo silakan sebagai ciri khas Trio Serigala. Tapi kalau di Pendopo, jangan,” tegas Sudewo.

Lebih lanjut, Sudewo juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan kritik dan masukan. Menurutnya, kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar pelaksanaan acara-acara hiburan ke depan bisa lebih selektif dalam mempertimbangkan tempat, waktu, dan bentuk pertunjukan.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa batas antara hiburan dan etika publik masih menjadi perdebatan hangat di ruang-ruang pemerintahan lokal. Sementara sebagian masyarakat mendambakan keterbukaan ruang hiburan yang merakyat, sebagian lainnya menuntut nilai-nilai kesopanan dan kearifan lokal tetap dijaga, terutama di ruang-ruang simbolik seperti pendopo pemerintahan.

Kini, publik menanti langkah-langkah konkret dari pemerintah daerah agar kejadian serupa tidak kembali menimbulkan polemik. Sementara itu, pertunjukan Trio Serigala di Pendopo Pati akan tetap menjadi catatan tersendiri dalam dinamika antara budaya populer dan ruang publik yang penuh norma.

***
Sumber: BS.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia