Foto, (ilus) rumput laut dari pesisir Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Komitmen Pemerintah Kabupaten Jepara dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat pesisir semakin nyata. Hal ini terlihat dalam kegiatan panen dan pemasangan bibit rumput laut yang berlangsung di pesisir Desa Bondo, Kecamatan Bangsri. Hadir langsung dalam kegiatan itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna turun ke lapangan bersama Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Jaya Samudera.
Tak sekadar menghadiri seremoni, dua pucuk pimpinan daerah ini turut terlibat langsung dalam proses pemasangan bibit rumput laut dan pengeringan hasil panen. “Pemkab Jepara mendukung penuh upaya masyarakat pesisir dalam meningkatkan kesejahteraan. Apa yang dibutuhkan akan kita support agar penghasilannya bertambah dan lebih sejahtera,” ujar Bupati Witiarso.
Dari luasan budidaya seluas 20 hektare di pesisir Bondo, kelompok petani berhasil memanen 175 ton rumput laut basah atau setara dengan 17,5 ton rumput laut kering. Dengan harga jual mencapai Rp15 ribu per kilogram, satu kali panen mampu menghasilkan nilai ekonomi ratusan juta rupiah.
Tak berhenti di situ, Bupati menargetkan perluasan area budidaya hingga 20 hektare tambahan. Saat ini, proses komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat sedang berlangsung. Selain Bondo, kawasan pesisir Mlonggo dan Kepulauan Karimunjawa juga memiliki potensi besar dalam sektor ini. Di Karimunjawa, potensi lahan mencapai 500 hektare yang perlahan mulai dimanfaatkan.
“Kita juga tekankan pentingnya menjaga jalur lalu lintas nelayan agar tidak saling mengganggu dan semua bisa berkesinambungan,” tambah Bupati.
Selain rumput laut, Bupati Witiarso juga membuka peluang untuk sektor baru: budidaya rajungan. Menurutnya, Jepara sedang belajar membudidayakan rajungan agar nantinya bisa memiliki pusat produksi sendiri. “Saat ini harga rajungan cukup stabil di kisaran Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram. Ini peluang yang sangat menjanjikan,” jelasnya.
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, turut memberikan apresiasi tinggi atas langkah-langkah strategis yang diambil oleh eksekutif. “Pak Bupati punya program inovatif untuk Jepara yang mulus, dan kami wajib mendukung. Ini potensi ekonomi yang luar biasa dan harus kita kembangkan bersama secara kolaboratif,” ungkapnya.
Dari pihak kelompok nelayan, Ketua Pokdakan Jaya Samudera, Bambang, menyampaikan harapannya agar pemerintah juga memberikan bantuan berupa perahu jukung bagi para anggota. “Kami berharap bisa dibantu satu orang satu perahu jukung agar aktivitas kami lebih maksimal,” ucapnya.
Selain itu, Bambang juga menyoroti pentingnya dukungan dalam hal asuransi, perizinan kawasan, hingga akses pemasaran hasil panen. Menanggapi hal itu, Bupati memastikan aspirasi kelompok nelayan akan menjadi prioritas dan siap direalisasikan mulai tahun depan.
Langkah-langkah nyata yang diambil Pemkab Jepara ini menjadi bukti bahwa kesejahteraan masyarakat pesisir bukan sekadar wacana. Dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, Jepara perlahan namun pasti menapaki jalur menuju kemandirian ekonomi berbasis laut.
***
Sumber: BS.