 |
| Foto, papan bertuliskan Khusus Kendaraan roda dua boleh melintas. |
Queensha.id - Jepara,
Setelah dua bulan penuh ditutup total untuk perbaikan, suasana di area proyek Jembatan Wahid Hasyim atau Jembatan Kanal Jepara kini tampak sedikit berbeda. Di tengah deretan rambu dan pembatas jalan proyek, muncul sebuah papan bertuliskan “Khusus Kendaraan Roda Dua Boleh Melintas”, yang menarik perhatian warga dan pengguna jalan.
Papan berwarna kuning mencolok itu terlihat terpasang di pintu masuk area proyek, tepat di sisi timur Gedung DPRD Jepara, Sabtu (25/10/2025) pagi. Tulisan tersebut menandakan bahwa sepeda motor kini diizinkan melintasi jembatan, sementara kendaraan roda empat dan lebih tetap dilarang.
Warga Menyambut, tapi Masih Bingung
Kabar itu sontak mengundang beragam reaksi warga sekitar. Banyak yang menyambut baik kebijakan baru ini karena bisa menghemat waktu tempuh, terutama bagi pekerja dan pelajar yang selama dua bulan terakhir harus memutar jauh.
“Kalau memang sudah boleh lewat motor, ya Alhamdulillah. Soalnya kalau muter lewat Ngabul atau Tahunan itu jauh banget. Tapi kami juga masih bingung, ini sudah resmi dibuka atau hanya sementara karena proyeknya belum selesai,” ujar Rizal (32), warga Kauman, Jepara Kota, saat ditemui di lokasi.
Hal senada disampaikan Siti Nurhayati (41), pedagang kaki lima yang berjualan di dekat jembatan. Ia mengatakan, sejak papan itu terpasang, beberapa pengendara motor sudah mulai melintas hati-hati melewati jalur proyek.
“Mulai pagi ini udah banyak yang lewat, tapi masih pelan-pelan karena jalannya belum jadi sepenuhnya. Kalau memang sudah boleh, semoga nggak berbahaya buat pengendara,” katanya.
Proyek Masih dalam Tahap Akhir
Meski papan tersebut sudah terpasang, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan jembatan belum sepenuhnya rampung. Sejumlah pekerja masih tampak menyelesaikan pengecoran dan perataan di beberapa sisi jalur. Barikade plastik oranye dan tanda peringatan “Ada Pekerjaan” juga masih berdiri kokoh di sepanjang jalan.
Informasi yang diterima awak media Queensha Jepara, semula jembatan ini ditargetkan sudah bisa dilewati secara sempurna pada awal November 2025. Namun, intensitas hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir membuat progres pembangunan sedikit terhambat, terutama pada proses pengeringan cor dan penataan drainase di sekitar jembatan.
“Kalau cuaca mendukung, sebenarnya sudah bisa dibuka penuh awal bulan depan. Tapi karena hujan terus, jadi pekerjaan finishing-nya agak tertunda,” ujar salah satu pekerja proyek yang enggan disebut namanya.
Harapan agar Akses Segera Normal
Masyarakat berharap agar proyek perbaikan Jembatan Kanal segera selesai dan dibuka total untuk semua jenis kendaraan. Jembatan ini merupakan urat nadi utama mobilitas warga Jepara Kota, yang menghubungkan berbagai kawasan penting, termasuk pusat pemerintahan, pendidikan, dan perdagangan.
“Yang penting aman dulu buat dilalui. Tapi kalau bisa, segera diselesaikan biar semua kendaraan bisa lewat normal lagi,” tutur Siti Nurhayati menutup percakapan.
Untuk sementara, para pengguna jalan diminta tetap berhati-hati dan mematuhi petunjuk di lapangan. Meski papan bertuliskan “Khusus Kendaraan Roda Dua Boleh Melintas” sudah terpasang, pengendara diimbau melintasi dengan kecepatan rendah dan memperhatikan keselamatan di area proyek.
***
Penulis: Tim Redaksi Queensha Jepara
Tanggal: 25 Oktober 2025
