Notification

×

Iklan

Iklan

Bosannya Hati dalam Hubungan, Wajarkah?

Selasa, 22 Juli 2025 | 08.11 WIB Last Updated 2025-07-22T01:26:52Z

Foto, ilustrasi.

Queensha.id - Edukasi Sosial, 

Dalam setiap hubungan, rasa bosan adalah hal yang lumrah. Hubungan yang sudah berjalan lama tak selalu berjalan mulus. Ada masa-masa jenuh datang tanpa alasan. Emosi muncul tanpa sebab. Bahkan sesekali terlintas keinginan untuk menyerah dan mengakhiri segalanya.

Namun, yang perlu disadari: bosan bukan alasan untuk berpaling. Yang tidak wajar adalah mengganti pasangan hanya karena rasa jenuh.


Ketika Bosan Datang, Ingat Perjuangan

Sebelum kamu menyerah, tarik napas sejenak dan ingat bagaimana kamu dulu memperjuangkannya.
Ingat bagaimana kamu mendekatinya, bagaimana kamu meyakinkannya bahwa kamu orang yang tepat.
Ingat bagaimana kalian berdua melalui suka duka, bertengkar lalu baikan, kecewa lalu saling memaafkan.

Rasa bosan bukan alasan untuk menghancurkan sesuatu yang dibangun dengan penuh perjuangan.
Cinta sejati tak selalu berbunga-bunga. Kadang cinta hadir dalam bentuk kesabaran, pengertian, dan keinginan untuk tetap bertahan meski hati terasa jenuh.


Orang Baru, Hanya Sebentar

Godaan akan selalu datang. Akan selalu ada orang baru yang terlihat lebih menyenangkan, lebih menarik, atau lebih segar dari pasanganmu saat ini. Tapi perlu diingat, yang baru hanya terlihat indah karena kamu belum mengenalnya sepenuhnya.

Banyak hubungan hancur bukan karena tidak ada cinta, tapi karena tergoda hal yang bersifat sementara.
Dan ketika akhirnya kehilangan, barulah terasa bahwa yang ditinggalkan sebenarnya lebih berharga daripada yang dikejar.


Pertahankan, Bukan Lepaskan

Setiap hubungan punya ujiannya masing-masing. Justru saat bosan itulah waktu yang tepat untuk menguji:


Apakah kamu mencintai orang itu, atau hanya menyukai kenyamanan yang dulu sempat hadir?

Pasangan terbaik bukanlah yang selalu membuatmu tersenyum. Tapi dia yang tetap bertahan meski sudah melihat segala kekuranganmu. Dia yang tetap memegang tanganmu, meski pernah kamu kecewakan. Dia yang tak menyerah pada hubungan, hanya karena hari-hari tak lagi seindah dulu.


Jangan Menyesal Terlambat

Waktu tak bisa diputar kembali. Jangan sampai kamu baru menyadari betapa berharganya seseorang setelah ia pergi. Jangan korbankan hubungan yang dibangun dengan waktu, air mata, dan kesetiaan hanya karena rasa bosan yang bersifat sesaat.

Ingat, yang terbaik tidak mudah ditemukan dan yang tulus mencintaimu akan tetap tinggal bukan karena tidak punya pilihan, tapi karena ia tahu, kamu adalah rumah terbaik yang pernah ia miliki.

Pertahankan. Jangan lepaskan. Apalagi sia-siakan.

***

Selasa, 22 Juli 2025.

×
Berita Terbaru Update