Foto, malam konser Warisan Rasa Denny Caknan di Alun-alun 1 Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Kemeriahan konser "Warisan Rasa" yang menghadirkan Denny Caknan di Alun-Alun 1 Jepara, Selasa malam (15/07/2025), mendadak berubah menjadi kepanikan massal. Bukan karena kerusuhan antarpenonton, melainkan karena maraknya aksi pencopetan yang menimpa puluhan warga.
Laporan pertama mencuat lewat unggahan Facebook milik warga bernama Ikka Febbryani yang menyampaikan bahwa konser tersebut memakan banyak korban kehilangan ponsel. Dalam keterangannya, Ikka mengaku kehilangan HP miliknya, sebuah Oppo Reno 4F, saat tengah menikmati jalannya konser.
“Hp saya hilang, kemungkinan bertambah. Kebanyakan di kantong kak, ada juga yang saat dipegang langsung dirampas. Komplotan pencopet sengaja dorong-dorong buat ngecoh,” tulisnya dalam pesan yang diterima awak media.
Ia juga menambahkan bahwa situasi malam itu ramai dan padat, namun tidak dalam suasana mabuk atau rusuh. Sayangnya, kerumunan justru dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk beraksi.
“Banyak anak-anak yang jadi korban juga. Kebanyakan cowok-cowok kehilangan HP karena gak bawa tas. Banyak juga yang keinjak-injak karena terlalu padat,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, tercatat ada sekitar 30 laporan kehilangan HP yang masuk ke Polres Jepara pasca konser tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya sindikat pencopetan yang sengaja mengincar konser-konser besar di wilayah tersebut.
Sementara itu, kericuhan kecil sempat terjadi setelah konser usai. Beberapa penonton yang menyadari kehilangan barang berharga tampak panik dan mencoba mencari pelaku di antara kerumunan, yang malah menambah kekacauan situasi.
Meski konser berlangsung aman tanpa kerusuhan antar penonton, insiden kehilangan massal ini menjadi pukulan telak bagi pihak penyelenggara. Warga mendesak adanya peningkatan pengamanan dan antisipasi ke depan, terutama dalam acara yang mengundang massa besar.
“Kepada para pencopet, sadarilah bahwa apa yang kalian lakukan akan berbalik pada diri kalian sendiri. Semoga ada karma dan keadilan untuk para korban,” ujar salah satu warga yang merasa geram.
Pihak kepolisian mengimbau warga yang merasa kehilangan agar segera melapor secara resmi ke kantor polisi terdekat dengan membawa bukti pendukung. Sementara itu, warga Jepara diimbau tetap waspada dalam menghadiri acara-acara besar, serta menjaga barang bawaan dengan lebih hati-hati.
***
Sumber: JU/BS.
0 Komentar