Breaking News

Kafilah Kaligrafi Nalumsari Jepara Bersinar di MTQ Jepara 2025: Lima Peserta, Lima Cabang, Lima Gelar Juara

Foto, Lima putra putri terbaik dari Nalumsari membuktikan bahwa seni tulis Al Qur’an bukan hanya tradisi, tapi juga prestasi. 

Queensha.id - Jepara,

Meski belum berhasil menembus tiga besar dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Umum Tingkat Kabupaten Jepara 2025, Kecamatan Nalumsari menorehkan catatan prestasi gemilang yang patut dibanggakan. Dari cabang Kaligrafi, lima peserta yang dikirim dari lima cabang berbeda berhasil menyabet gelar juara—suatu pencapaian langka dan penuh makna di tengah ketatnya persaingan antar kecamatan.

Pengumuman hasil perlombaan yang disampaikan pada malam 3 Juli 2025 sontak disambut dengan tangis haru, tepuk tangan bangga, dan sujud syukur dari para peserta serta masyarakat Nalumsari. Di balik sorotan kemenangan para juara umum, gemuruh semangat dan dedikasi dari ujung timur Jepara ini tak kalah membanggakan.


Deretan Prestasi Kafilah Kaligrafi Nalumsari

Berikut rincian prestasi yang berhasil dicapai oleh para duta Kaligrafi Nalumsari:

  1. Juara 1 Kaligrafi Dekorasi Putri
    Najwa Nisrina Hanum (Desa Gemiring Kidul, mahasiswi UIN Walisongo Semarang)
    Skor: 172
    Dengan sentuhan seni yang memadukan warna-warna harmoni, komposisi huruf yang presisi, dan ornamen Islam klasik, karya Najwa tak hanya memikat mata, tetapi juga menggugah rasa.

  2. Juara 2 Kaligrafi Digital Putri
    Nusrotul Zulfa (Desa Gemiring Kidul, alumni IAIN Kudus)
    Skor: 176
    Dalam cabang kaligrafi digital yang relatif baru dan menantang, Nusrotul berhasil menyatukan teknologi dengan nilai-nilai estetika Islam. Karyanya adalah simbol keterhubungan masa kini dan warisan spiritual.

  3. Juara 1 Kaligrafi Hiasan Mushaf Putra
    Muh. Zaenal Anwar (Desa Bategede)
    Skor: 180
    Dengan detail yang luar biasa dan simetri yang rapi, hiasan mushaf karya Zaenal tampil sebagai maha karya visual yang mencerminkan cinta pada ayat-ayat suci.

  4. Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Putra
    Muh. Jamlullah (Desa Bategede)
    Skor: 198 – nilai tertinggi di seluruh cabang kaligrafi
    Gaya kontemporernya tampil berani, ekspresif, dan inovatif, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Qur’ani. Sebuah karya yang menunjukkan bahwa modernitas bisa bersanding mesra dengan spiritualitas.

  5. Juara 1 Kaligrafi Naskah Putri
    Putri Sholihah (Desa Bendanpete, mahasiswi UNISNU Jepara)
    Skor: 173
    Tulisannya bersih, rapi, dan penuh karakter. Dengan kesabaran dan ketelatenan, Putri berhasil membingkai huruf demi huruf naskhi menjadi sebuah seni yang hidup.


Prestasi di Tengah Ketatnya Persaingan

Meskipun belum masuk dalam tiga besar juara umum—yang tahun ini diraih oleh Kecamatan Batealit (25 medali emas), disusul Bangsri dan Mayong—prestasi Nalumsari dalam satu cabang ini sangat luar biasa. Lima peserta, lima cabang, dan semuanya pulang membawa gelar. Ini menjadi bukti kuat bahwa Kecamatan Nalumsari telah menjadi lumbung talenta seni kaligrafi di Kabupaten Jepara.

Keberhasilan ini bukan semata hasil bakat alami, melainkan juga buah dari kerja keras, ketekunan latihan, bimbingan pelatih, dan dukungan komunitas. Para peserta datang dari desa-desa yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam, seperti Gemiring Kidul, Bategede, dan Bendanpete—desa-desa kecil yang kini menjadi ladang prestasi besar.


Lebih dari Kompetisi, Ini Adalah Jalan Iman

Seni kaligrafi bukan sekadar goresan tinta, tapi bentuk cinta. Ia adalah tafsir visual atas ayat-ayat suci, dibaca dengan hati, dinikmati dengan rasa. Dan para kafilah dari Nalumsari telah membuktikan bahwa mereka berjalan di jalan sunyi yang penuh cahaya ini dengan ketulusan dan totalitas.

Di tengah dunia yang terus bergerak cepat dan digital, para pemuda Nalumsari memilih tetap teguh menekuni seni tulis Al-Qur’an. Mereka bukan hanya pencinta Al-Qur’an dalam spiritualitas, tapi juga pengabdi seni Qurani yang mewarisi tradisi luhur dengan wajah baru yang penuh pesona.


Masa Depan Kaligrafi di Tangan Generasi Muda

Ke depan, keberhasilan ini diharapkan menjadi pelecut semangat bagi pemuda-pemudi Nalumsari lainnya. Dengan pembinaan yang konsisten, dukungan dari lembaga pendidikan dan masyarakat, bukan tidak mungkin kelak Nalumsari akan merebut gelar juara umum dalam MTQ tingkat kabupaten, bahkan melangkah ke tingkat provinsi dan nasional.

"Kafilah Kaligrafi Nalumsari: Berkarya dengan Cinta, Berprestasi dengan Iman!"
Lima nama, lima karya, lima cahaya. Dari tepian desa di Nalumsari, lahirlah para juara yang menulis huruf-huruf langit dengan keindahan bumi. Mereka tak hanya memenangkan lomba, tapi juga memenangkan hati.

***

Sumber: SB/Nurul Fajri Chikmawati.


0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia