| Foto, Paguyuban Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kabupaten Jepara menunjukkan wajah lain dari tugas kemanusiaannya yakni dengan kepedulian sosial. |
Queensha.id - Jepara,
Di tengah kesibukan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Paguyuban Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kabupaten Jepara menunjukkan wajah lain dari tugas kemanusiaannya yakni dengan kepedulian sosial.
Minggu pagi, dua anggota Satlinmas yang sedang mengalami sakit menerima bantuan sosial masing-masing sebesar Rp 500.000. Mereka adalah Kamto dari Desa Kepuk dan seorang anggota Linmas lainnya dari Desa Bondo. Bantuan ini bukan berasal dari instansi pemerintah, melainkan dari program iuran sosial internal Satlinmas se-Kabupaten Jepara—gotong royong tahunan sebesar Rp 10.000 per anggota.
Penyaluran bantuan dilakukan langsung ke rumah masing-masing penerima oleh perwakilan paguyuban. Dipimpin oleh Ngasiran dari Desa Balong, Kecamatan Kembang, rombongan turut didampingi oleh Danton Linmas Desa Kepuk, Sugiyanto, serta tokoh-tokoh paguyuban seperti Nuryoto, Purwanto, Karnawi, Jumoyo, Widiyanto, Supriyanto, dan Ibu Srikiswati.
Salah satu momen penyerahan bantuan terekam dalam dokumentasi foto di rumah Kamto di Desa Kepuk. Ngasiran, selaku koordinator kegiatan, menyampaikan bahwa walaupun jumlah bantuan tidak besar, nilai kepedulian dan rasa solidaritas antaranggota justru jauh lebih besar dari angka yang tertera di amplop.
“Bantuan ini memang tak seberapa, tetapi kami berharap dapat bermanfaat dan menjadi berkah. Ini adalah bentuk perhatian atas jasa dan keikhlasan para anggota Linmas dalam menjaga keamanan dan membantu kegiatan sosial di masyarakat,” ujarnya dengan haru.
Program iuran sosial ini telah berjalan rutin setiap tahun dan menjadi salah satu bentuk sistem gotong royong yang kokoh di antara anggota Satlinmas Jepara. Tak sekadar menyerahkan bantuan secara simbolis, para perwakilan juga hadir untuk memberikan semangat, doa, dan dukungan moral langsung kepada anggota yang tengah menghadapi ujian kesehatan.
Sugiyanto, Danton Linmas Desa Kepuk, turut mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan bagi seluruh anggota. Ia menekankan bahwa peran Linmas sebagai pelindung masyarakat tidak hanya terbatas pada pengamanan acara atau kegiatan sosial, tetapi juga pada membangun ikatan kemanusiaan di antara sesama anggota.
“Kami ingin Satlinmas tetap solid, saling mendukung, dan terus semangat dalam menjalankan tugas. Mari jaga kesehatan dan terus hadir bagi masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan sosial ini menjadi bukti bahwa Satlinmas bukan hanya sekadar barisan pengamanan masyarakat, tetapi juga garda depan solidaritas sosial yang tumbuh dari semangat kebersamaan dan rasa saling memiliki.
***
Sumber: LD.