Notification

×

Iklan

Iklan

Pemuda Karimunjawa Jepara Wakili Indonesia dan Raih Medali di Japan Design Idea and Invention Expo 2025

Senin, 07 Juli 2025 | 11.56 WIB Last Updated 2025-07-07T05:09:00Z

Foto, tangkap layar dari akun Instagram Oskansaka, M. Dwi Rivaldo.

Queensha.id - Jepara,

Kabar membanggakan datang dari ujung utara Kabupaten Jepara. M. Dwi Rivaldo, pemuda asal Dusun Nyamplungan, Desa Karimunjawa, sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih medali perunggu dalam ajang Japan Design Idea and Invention Expo 2025 yang digelar di Negeri Sakura.

Rivaldo tampil di ajang tersebut membawakan inovasi bertajuk "Green Eco Energy: Utilizing Furniture Wood Waste as An Environmentally Friendly Renewable Fuel", gagasan yang mengangkat pemanfaatan limbah kayu dari industri furnitur Jepara sebagai bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan. Di tengah ketatnya persaingan dari 366 tim dari 25 negara, ia menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia—dan tampil secara individu.

“Saya ingin menunjukkan bahwa anak pulau juga bisa bersaing di panggung dunia,” ujar Rivaldo saat diwawancarai pada Senin (7/7/2025).

Pemuda 23 tahun itu adalah mahasiswa semester akhir Program Studi Teknik Informatika di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara. Terlahir dari keluarga sederhana—ayahnya, Muh Kayat, adalah seorang nelayan lulusan SD, dan ibunya, Nur Aminin, adalah ibu rumah tangga—Rivaldo tumbuh dalam keterbatasan, namun dengan semangat belajar yang besar.

“Bapak saya selalu menanamkan semangat pantang menyerah. Kalau gagal sekali dua kali, coba lagi. Yang ketiga pasti berhasil,” kenang Rivaldo.


Perjuangan Menuju Jepang

Perjalanan Rivaldo ke Jepang bukan tanpa tantangan. Selama hampir tiga minggu, ia berjuang mencari dana dengan berkeliling dari satu lembaga ke lembaga lain, menawarkan proposal, menjelaskan visi, dan memohon dukungan. Siang hari ia sibuk mencari sponsor, malamnya ia bergulat dengan materi presentasi, menyempurnakan setiap detail idenya hingga dini hari.

“Saya belajar banyak dari proses ini, bahwa mimpi harus diperjuangkan. Tidak ada jalan instan,” tuturnya.

Rivaldo juga tampil membanggakan dengan mengenakan kemeja khas tenun Troso, wastra asli Jepara, sebagai bentuk promosi budaya lokal di kancah internasional. Identitas lokal yang dibawanya itu pun mendapat perhatian khusus dari panitia dan juri.


Harapan dan Langkah Selanjutnya

Meski pulang dengan medali perunggu, Rivaldo tidak berhenti bermimpi. Ia kini fokus menyelesaikan tugas akhir studinya dan tengah berburu beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang pascasarjana. Ia ingin terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi lingkungan, terutama di bidang energi terbarukan.

“Mimpi itu gratis, tapi mewujudkannya perlu usaha dan pengorbanan. Jangan takut bermimpi tinggi, asal siap menjalaninya,” pesan Rivaldo bagi generasi muda.

Prestasi Rivaldo menjadi bukti bahwa semangat dan ketekunan bisa mengantar siapa pun meraih mimpi—bahkan dari pulau kecil di tengah laut Jawa, menuju panggung dunia.

***

Sumber: Jepara Tagar.

×
Berita Terbaru Update