Notification

×

Iklan

Iklan

Isuzu Elf Terjun ke Sungai di Jalan Jepara–Kelet, Sopir Luka Ringan

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17.50 WIB Last Updated 2025-08-26T10:54:10Z

Foto, salah satu anggota Polantas Polres Jepara yang mengevakuasi korban kecelakaan tunggal di jalan raya Jepara - Kelet.


Queensha.id - Jepara,


Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Jepara–Kelet, tepatnya di sekitar kawasan Hutan Karet, Desa Keling, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.


Sebuah kendaraan minibus Isuzu Elf bernomor polisi K 7035 NY yang dikemudikan Tafrikhan bin Masrum (18), warga Desa Jlegong, Kecamatan Keling, Jepara, dilaporkan keluar jalur hingga terjun ke sungai di sisi jalan.


Akibat insiden tersebut, pengemudi mengalami luka ringan berupa lecet di tangan dan robek pada bibir. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Keling untuk mendapatkan perawatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp15 juta.



Kronologi Kejadian


Berdasarkan keterangan saksi, kendaraan Elf melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Saat hendak mendahului sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul kendaraan lain.


Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan. Untuk menghindari tabrakan, ia membanting setir ke kiri hingga kendaraan oleng dan masuk ke bahu jalan, lalu terperosok ke sungai di sebelah utara jalan.



Keterangan Polisi


Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Rahandy Gusti Pradana, S.I.K., M.M, membenarkan kejadian tersebut. Ia menghimbau masyarakat, khususnya para pengendara, agar lebih berhati-hati ketika melintas di jalur Jepara–Kelet yang dikenal rawan kecelakaan.


Jalan Jepara–Kelet cukup padat dengan jalur lurus panjang yang sering memicu pengendara melaju kencang. Kami ingatkan agar selalu menjaga jarak aman dan mematuhi aturan lalu lintas,” ujar Rahandy, Selasa (26/8/2025).


Polisi juga menemukan fakta bahwa pengemudi tidak memiliki SIM A, sehingga peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kelengkapan dokumen berkendara.



Kesaksian Warga


Eko Santoso (47), warga Desa Klepu, dan Arifin (49), warga Desa Tulakan, yang berada di lokasi kejadian, menyaksikan langsung detik-detik kendaraan oleng dan masuk ke sungai. “Tiba-tiba mobil sudah ada di bawah, suaranya keras sekali,” kata salah satu saksi.


Beruntung, kecelakaan tunggal ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun melibatkan kendaraan lain. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.


***

Sumber: Polantas Polres Jepara.

×
Berita Terbaru Update