Notification

×

Iklan

Iklan

Kekeringan Landa Dua Dukuh di Jepara, Ratusan Warga Andalkan Dropping Air

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10.34 WIB Last Updated 2025-08-14T03:35:33Z

Foto, warga Desa Sumberrejo, kecamatan Donorojo, Jepara dapat bantuan dropping air dari Pemda Jepara.


Queensha.id - Jepara,

Musim kemarau mulai dirasakan warga di Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Ratusan warga di dua dukuh di desa tersebut kini mengalami krisis air bersih dan harus mengandalkan bantuan dropping air dari pemerintah daerah.


Kepala Bidang Rekonstruksi dan Rehabilitasi (RR) BPBD Jepara, Bagus Ari, mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih pada Senin (11/8/2024) lalu. Dropping air diberikan ke Dukuh Glingsem dan Dukuh Alang-Alang Ombo, dua wilayah yang saban tahun menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau.


“Total warga terdampak sebanyak 647 kepala keluarga atau 841 jiwa,” ungkap Bagus, Rabu (13/8/2025).


Bantuan air bersih yang dikirimkan berjumlah dua tangki, masing-masing berisi 5.000 liter. Dengan demikian, total air yang disalurkan mencapai 10.000 liter.


Bagus menjelaskan, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Pemerintah Desa Sumberrejo untuk menentukan frekuensi dropping air selanjutnya. “Kita minta Pemdes Sumberrejo bersurat, seminggu minta dropping berapa kali, supaya bisa kita jadwalkan,” ujarnya.


Tak hanya Sumberrejo, warga Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, juga sempat mengajukan permintaan bantuan air bersih. Namun, hasil koordinasi dengan kepala desa setempat memutuskan bahwa dropping belum perlu dilakukan saat ini.


Meski belum ada status waspada kekeringan dari BMKG, BPBD Jepara menyatakan siap jika permintaan bantuan air bersih meningkat di daerah lain. “Kita belum tahu apakah dropping akan bertambah atau tidak, tapi kita sudah siap,” tegas Bagus.


Kekeringan ini menjadi sinyal bahwa musim kemarau mulai berdampak pada kebutuhan air bersih warga pesisir utara Jepara. Warga berharap bantuan dapat terus mengalir hingga hujan kembali turun.


***

Sumber: BTN.

×
Berita Terbaru Update