 |
| Foto, poster film La Tahzan. |
Queensha.id - Film,
Kehidupan rumah tangga sering kali terlihat damai di permukaan, namun menyimpan bara konflik yang bisa meledak sewaktu-waktu. Hal itulah yang coba digambarkan dalam film terbaru La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka, karya sutradara Hanung Bramantyo yang diproduksi MD Pictures.
Film ini diadaptasi dari sebuah kisah nyata yang sempat viral di media sosial. Ia membawa penonton menyelami ruang terdalam cinta, pengkhianatan, hingga luka yang ditinggalkan dalam sebuah keluarga.
Kisah Nyata yang Menyayat Hati
Cerita berpusat pada pasangan suami istri Alina (Marshanda) dan Reza (Deva Mahenra), yang terlihat bahagia dengan dua anak mereka, Rere dan Malik. Karena kesibukan Alina yang harus membagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga, mereka mempekerjakan seorang pengasuh, Asih (Ariel Tatum).
Namun, kehadiran Asih justru menjadi titik mula retaknya rumah tangga. Reza terjerat hubungan terlarang dengan sang pengasuh, hingga akhirnya perselingkuhan itu terbongkar. Alina harus menghadapi kenyataan pahit: dikhianati bukan hanya oleh suami yang ia cintai, tetapi juga oleh perempuan yang ia percayai untuk menjaga anak-anaknya.
Lebih dari Sekadar Drama Perselingkuhan
Berbeda dengan kisah perselingkuhan pada umumnya, film ini menyoroti dilema batin seorang perempuan ketika kepercayaan yang ia berikan berubah menjadi luka. Dengan pembangunan karakter yang kuat, penonton akan diajak merasakan getirnya pengkhianatan, sekaligus mempertanyakan: sampai di mana batas kesabaran seorang istri?
“Bahaya dalam rumah tangga tidak selalu datang dari luar. Kadang, ia justru hadir dari orang yang kita izinkan masuk terlalu dekat,” ungkap Hanung dalam konferensi pers peluncuran film.
Dibintangi Aktor Ternama, Sarat Emosi
La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka menghadirkan akting emosional dari para pemain. Marshanda tampil sebagai ibu yang terluka namun berusaha tegar, sementara Deva Mahenra membawa sosok suami yang terjebak dalam nafsu dan penyesalan. Ariel Tatum memerankan tokoh Asih dengan lapisan emosi kompleks yang membuat penonton sulit untuk sekadar membenci.
Sebuah Cermin Kehidupan
Film ini bukan sekadar hiburan, melainkan refleksi nyata bagi banyak pasangan. Ia menjadi pengingat bahwa rumah tangga tidak hanya butuh cinta, tetapi juga kepercayaan, komunikasi, dan komitmen.
La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia dalam waktu dekat. Film ini diperkirakan akan menjadi salah satu drama keluarga paling emosional tahun ini, sekaligus membuka diskusi tentang arti pengorbanan, kesetiaan, dan keberanian untuk mengambil keputusan ketika cinta berubah menjadi luka.
***
