Foto, makanan Tumpang Koyor dari Salatiga. |
Queensha.id - Salatiga,
Asal-usul & Makna Nama - Tumpang Koyor berasal dari Salatiga, Jawa Tengah. Nama “tumpang” merujuk pada kuali yang “menumpang” di atas tungku dalam waktu lama saat memasak, sementara “koyor” adalah sebutan untuk urat sapi yang biasanya bagian kepala atau tulang muda sapi. Kuliner ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-19 dan bahkan disebut dalam karya klasik Serat Centhini.
Bahan & Karakteristik Rasa
Bahan utama Tumpang Koyor adalah:
- Tempe semangit (tempe yang difermèn selama beberapa hari untuk menghasilkan aroma khas)
- Koyor sapi (urat atau tetelan yang direbus hingga empuk)
- Lauk pendamping seperti tahu, serundeng kelapa, babat gongso, tauge, sayuran rebus, kerupuk, dan nasi atau bubur
Rasanya umumnya gurih, pedas, dan sedikit masam/aromatik—terutama dari tempe semangit dan rempah seperti bawang, kencur, lengkuas, daun jeruk, serta santan.
Tempat Terkenal di Salatiga
- Tumpang Koyor Mbah Rakinem: Legendanya dimulai sejak tahun 1950-an. Kini usaha dilanjutkan oleh anaknya di Jalan Nakula Sadewa III .
- Tumpang Koyor Mbah Sabar: Salah satu ikon kuliner yang sangat legendaris. Terletak di Jalan Ahmad Yani, warung ini menawarkan kuah gurih, koyor empuk, nasi atau bubur, dan lauk pendamping yang membuat pengunjung rela antre .
- Alternatif lain termasuk Bu Yusro dan Gudeg Tumpang Koyor Aan, yang menyajikan varian unik seperti dengan gudeg basah dan lauk sayuran rebus .
Resep Tumpang Koyor Khas Salatiga
Berikut versi resep yang tervalidasi berdasarkan sumber terpercaya:
Resep dari TheAsianParent
Bahan-bahan:
- Koyor sapi (urat/tetelan)
- Tempe busuk/semangit
- Tahu
- Bumbu: bawang merah & putih, cabai merah, kencur, daun salam & jeruk, lengkuas, santan
- Pelengkap: serundeng, kerupuk karak, nasi atau bubur
- Harga seporsi di Salatiga sekitar Rp15.000
Resep versi Cookpad (Putri - Dapur Ryuna)
Bahan:
- 125 g koyor sapi
- 10 bungkus tempe waras, 3 bungkus tempe bosok
- 3 cabe merah besar (buang biji), 10 bawang merah, 3 siung bawang putih, 3 ruas kencur
- 2 daun salam, 5 daun jeruk, 1 ruas lengkuas geprek
- 600 ml air, 500 ml santan sedang
- Garam, gula pasir, kaldu bubuk (opsional), segenggam cabai rawit merah
Cara membuat:
- Rebus koyor dengan daun salam hingga empuk. Rebus juga tempe waras dan tempe busuk.
- Tumis bumbu halus (bawang, cabe, kencur, daun jeruk) lalu blender bersama tempe. Masukkan ke rebusan.
- Tambahkan santan, cabai rawit utuh, garam, gula, dan kaldu. Aduk rata. Sajikan hangat dengan nasi, sayur rebus, bubur, atau jenang lemu .
Resep Bubur Tumpang Koyor (DIYTIMES)
Bahan (untuk 3–4 porsi):
- Bubur siap saji
- 300 g koyor sapi (rebus dan potong kecil)
- 10 tahu pong
- 65 ml santan instan, 300 ml air, lengkuas & serai & daun salam & daun jeruk
- Bumbu halus: bawang merah & putih, kencur, tempe busuk, cabe keriting & rawit
- Gula merah, kaldu jamur, lada bubuk, minyak goreng
Cara:
- Rebus bumbu halus (kecuali tempe dan garam). Tambahkan santan hingga mendidih.
- Sajikan di atas bubur atau nasi dengan koyor dan tahu.
Kesimpulan & Tips
Aspek | Rangkuman |
---|---|
Ciri khas | Tempe semangit + koyor empuk + rempah kuat + santan |
Karakter rasa | Gurih, pedas, aromatik, sedikit masam, tekstur kental |
Cara nikmat | Disajikan dengan nasi/bubur dan lauk pelengkap seperti tahu, serundeng, kerupuk |
Tempat legendaris | Mbah Sabar, Mbah Rakinem, Bu Yusro, Gudeg Tumpang Aan. |
***