Notification

×

Iklan

Iklan

Ricuh Konser NDX AKA di Jepara, Polisi Amankan Copet dan Lima HP Penonton

Rabu, 20 Agustus 2025 | 17.23 WIB Last Updated 2025-08-20T10:24:22Z

Foto, tangkap layar dari video yang beredar tentang kericuhan konser NDX AKA di alun-alun 1 Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Konser gratis NDX AKA Familia di Alun-alun 1 Jepara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Jawa Tengah ke-80, Selasa (19/8/2025) malam, menyisakan kisruh. Ribuan penonton yang awalnya larut dalam suasana musik justru diwarnai insiden kericuhan hingga aksi saling pukul. Tak hanya itu, sejumlah penonton juga kehilangan barang berharga di tengah padatnya massa.


Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, mengungkapkan pihaknya berhasil mengamankan lima unit handphone (HP) yang diduga hasil curian. Rinciannya, satu unit Redmi 13X warna hitam, iPhone 8 Plus warna emas, Oppo A54 warna star blue, Redmi A3 warna hitam, dan Oppo A3S warna merah.


“Saat ini barang bukti kami amankan di Polres Jepara. Bagi yang merasa kehilangan handphone atau barang berharga lainnya, silakan datang ke Satreskrim Polres Jepara untuk melakukan aduan,” jelas AKP Wildan, Rabu (20/8/2025) siang.



Tujuh Orang Diduga Copet Diciduk


Selain barang bukti, polisi juga meringkus tujuh orang yang diduga sebagai copet yang beraksi saat konser berlangsung. Mereka kini diamankan di Mapolres Jepara dan masih menjalani pemeriksaan intensif.


“Kami sedang melakukan pendalaman terkait aktivitas copet itu. Untuk sementara ada tujuh orang yang sudah kami amankan,” tambah Wildan.


Hingga berita ini ditulis, beberapa penonton telah melapor kehilangan barang pascakonser. Namun, tiga dari lima HP yang diamankan polisi masih belum teridentifikasi pemiliknya.



Konser Meriah Berujung Ricuh


Diketahui, konser NDX AKA yang dikenal dengan lagu-lagu bernuansa patah hati itu berhasil menyedot ribuan warga Jepara. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, serta lebih dari 300 pejabat dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.


Sayangnya, pesta rakyat yang seharusnya penuh kegembiraan justru ternoda dengan insiden pencopetan dan kericuhan di lapangan. Polisi memastikan akan terus menyelidiki kasus ini untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.


***

Sumber: MN.

×
Berita Terbaru Update