Notification

×

Iklan

Iklan

Antara TV dan HP: Humor, Realita, dan Pandangan Islam soal Perselingkuhan

Sabtu, 13 September 2025 | 07.23 WIB Last Updated 2025-09-13T00:24:36Z

Foto, ilustrasi antara televisi dan perempuan cantik pegang HP.

Queensha.id - Semarang,


Jagat maya kembali dihebohkan dengan sebuah unggahan lucu dari akun Facebook bernama Rahma Fitri. Dalam unggahannya, ia menuliskan perbandingan antara istri dan selingkuhan dengan analogi unik: istri ibarat televisi, sedangkan selingkuhan ibarat handphone.


Dalam postingan itu, sederet perbedaan dipaparkan dengan gaya jenaka:


  • Di rumah nonton TV, jalan-jalan bawa HP.
  • TV jarang dipegang, cukup dari jauh pakai remote, sementara HP harus sering disentuh.
  • TV murah biaya operasional, HP harus diisi pulsa.
  • TV besar dan sulit disembunyikan, sedangkan HP kecil, imut, dan bisa diselipkan.
  • Dan puncaknya, ada peringatan: “HP jangan ditaruh dekat TV, bahaya bisa kena radiasi dan konslet.”


Unggahan itu sontak menuai banyak tawa warganet. Namun, di balik kelucuannya, analogi tersebut mengandung pesan sosial yang patut direnungkan: fenomena perselingkuhan memang sering dianggap hal biasa, padahal dampaknya bisa menghancurkan rumah tangga.



Pandangan Ibu-Ibu Warga Semarang


Ketika dimintai tanggapan, sejumlah ibu-ibu di Kota Semarang mengaku geli membaca perbandingan itu, namun mereka juga menekankan sisi seriusnya.


“Lucu sih bacanya, tapi kalau dipikir-pikir, jangan sampai benar-benar terjadi di rumah tangga. Perselingkuhan itu bukan sekadar main-main, tapi bisa bikin keluarga berantakan,” ujar Bu Sri (47), warga Pedurungan, Semarang.


Hal senada diungkapkan Bu Rahayu (52), warga Banyumanik. Ia menekankan bahwa suami-istri seharusnya menjaga komunikasi.


“Kalau TV dan HP bisa diganti, istri dan suami itu jangan sampai diperlakukan kayak barang. Harus saling menghargai, biar gak muncul yang namanya selingkuh,” tegasnya.



Pandangan Islam tentang Selingkuh


Dalam Islam, perselingkuhan tidak dipandang enteng. Al-Qur’an dan hadis dengan jelas menegaskan bahwa menjaga kehormatan dan kesetiaan dalam pernikahan adalah kewajiban.


Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra’ ayat 32:


“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”


Perselingkuhan, meski sering dimulai dari hal-hal sepele seperti obrolan di media sosial atau perhatian kecil di luar rumah, bisa menjadi pintu menuju zina. Para ulama juga mengingatkan bahwa khianat dalam rumah tangga termasuk dosa besar yang merusak keharmonisan dan keberkahan keluarga.



Humor yang Jadi Cermin


Meski awalnya dimaksudkan sebagai lelucon, unggahan tentang perbandingan istri dan selingkuhan itu sesungguhnya bisa menjadi cermin bagi banyak pasangan. Di era digital, godaan perselingkuhan semakin mudah masuk lewat HP—media sosial, aplikasi chatting, hingga pertemanan daring.


Sebagai penutup, Bu Yati (50), warga Semarang Tengah memberikan nasihat bijak:


“Kalau mau bahagia, jangan bandingkan istri dengan TV atau selingkuhan dengan HP. Lebih baik rawat yang ada di rumah, karena kalau sudah rusak, tidak ada garansi untuk menggantinya dengan yang sama.”


***