Notification

×

Iklan

Iklan

Harapan Baru dari Sekolah Rakyat untuk Dua Anak Tukang Rongsok di Jepara

Rabu, 10 September 2025 | 19.03 WIB Last Updated 2025-09-10T12:05:11Z

Foto, Bupati Jepara, Witiarso Utomo dan keluarga Aprilia dan Alika.

Queensha.id - Jepara,


Senyum sumringah tak bisa disembunyikan dari wajah mungil Aprilia Siti Rahmawati (8) dan adiknya, Alika Naila Putri Ramadani (6). Kakak beradik asal RT 7 RW 4 Desa Bulungan, Kecamatan Pakisaji, Jepara, itu akhirnya bisa merasakan kembali harapan untuk bersekolah setelah dinyatakan lolos sebagai calon siswa Sekolah Rakyat (SR) rintisan di Bumi Kartini.


Dua putri pasangan Joko Susanto dan Anik Solekhah ini selama ini hampir kehilangan kesempatan untuk belajar lantaran keterbatasan ekonomi. Joko sehari-hari bekerja sebagai tukang rongsokan, sementara keluarga mereka tinggal di rumah sederhana berlantai tanah merah dengan dinding papan kayu yang sebagian berlubang.


Namun, nasib kini berbalik. Aprilia dan Alika, bersama 75 anak lainnya, akan segera duduk di bangku SR secara gratis.



Senyum Bocah, Doa Orang Tua


Kegembiraan keduanya makin terasa ketika Bupati Jepara Witarso Utomo datang langsung berkunjung ke rumah mereka, Selasa petang (9/9/2025). Kehadiran orang nomor satu di Jepara ini sekaligus menutup rangkaian kunjungan kepada para calon siswa SR di Kecamatan Pakis Aji.


Senang banget, nanti bisa punya teman baru dan belajar lebih banyak. Saya ingin jadi guru kalau sudah besar,” ucap Aprilia polos sambil tersenyum lebar, disambut anggukan penuh bangga dari Bupati Witarso.


Sang ibu, Anik Solekhah, tak kuasa menahan air mata.


Sekolah Rakyat ini sangat membantu sekali. Kami ingin anak-anak bisa sekolah, tapi kadang terkendala biaya dan fasilitas. Program ini jadi harapan besar untuk masa depan mereka,” tuturnya dengan suara bergetar.



Komitmen Pemerintah Daerah


Bupati Witarso menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat adalah tonggak baru pendidikan di Jepara. Dengan adanya SR, anak-anak dari keluarga tidak mampu diharapkan mendapat kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan berkualitas.


Hari ini peninjauan calon siswa sudah selesai, ada total 75 anak yang siap masuk SR. Kita tinggal menunggu jadwal dari Kemensos. Antusiasme anak-anak dan orang tua sungguh luar biasa. Mudah-mudahan segera berjalan agar semakin banyak anak Jepara bisa bersekolah,” jelasnya.


Tidak hanya fokus pada pendidikan, Bupati juga menaruh perhatian pada kondisi ekonomi keluarga miskin.


Kita tidak hanya memikirkan anak-anaknya, tapi juga bagaimana membantu orang tua agar perekonomian keluarganya ikut meningkat,” tambahnya.



Harapan untuk Masa Depan


Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jawaban atas keresahan masyarakat tentang mahalnya biaya pendidikan. Lebih dari itu, SR menjadi simbol harapan baru bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, bahwa cita-cita mereka tetap bisa terwujud.


Bagi Aprilia dan Alika, kesempatan ini bak bintang jatuh dari langit yang mengubah jalan hidup mereka dari gelap menuju terang.


***