Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Jepara Edukasi Santri soal Bahaya Kenakalan Remaja dan Kejahatan Online

Kamis, 30 Oktober 2025 | 13.32 WIB Last Updated 2025-10-30T06:34:41Z

Foto, Kanit Bintibsos Sat Binmas Ipda Rofiqoh memberikan edukasi sosial kepada puluhan santri di Jepara.

Queensha.id -  Jepara,



Dalam upaya mencegah kenakalan remaja dan maraknya kejahatan online di kalangan generasi muda, Polres Jepara melalui Satuan Binaan Masyarakat (Sat Binmas) menggelar kegiatan Pembinaan Remaja dan Wanita (Binredawan) di Pondok Pesantren MA Roudlotul Mubtadin Balekambang, Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kamis (30/10/2025).


Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Jepara Iptu Happy Nawang Kuncoro, melalui Kanit Bintibsos Sat Binmas Ipda Rofiqoh, serta diikuti puluhan santri yang antusias mendengarkan materi edukatif dari jajaran kepolisian.


Dalam kesempatan itu, Ipda Rofiqoh menegaskan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Jepara terhadap masa depan generasi muda, khususnya para santri, agar terhindar dari perilaku yang menyimpang.


“Kami ingin para santri paham bahwa kenakalan remaja bukan hal sepele. Dari tindakan kecil bisa berujung pada masalah hukum besar jika tidak dikendalikan. Maka penting untuk menjaga diri dan lingkungan dari pengaruh negatif,” ujar Ipda Rofiqoh, Kamis (30/10/2025).


Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara kepolisian dan lembaga pendidikan, termasuk pesantren, adalah langkah penting untuk membangun lingkungan yang aman dan kondusif.


“Kami berharap santri bisa menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, yang menularkan hal-hal positif dan menjauhi perilaku menyimpang,” lanjutnya.


Dalam sesi penyuluhan, para personel Sat Binmas Polres Jepara memberikan berbagai materi seputar bahaya narkoba, seks bebas, perundungan (bullying), hingga dampak negatif media sosial jika disalahgunakan. Para santri juga diberikan kesempatan untuk berdialog langsung, bertanya, serta berbagi pengalaman terkait isu remaja masa kini.


Suasana penyuluhan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Para santri terlihat aktif menjawab pertanyaan dan menyampaikan pandangan mereka tentang cara menjaga diri dari pengaruh buruk lingkungan.


Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak pondok pesantren. Salah satu pengasuh Ponpes, Ustaz Ahmad, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Polres Jepara terhadap dunia pendidikan keagamaan.


“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Santri tidak hanya perlu ilmu agama, tapi juga kesadaran sosial dan hukum agar menjadi pribadi yang utuh dan bertanggung jawab,” ujarnya.


Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan pesantren terus terjalin dalam menjaga moral dan masa depan generasi muda Jepara.


***

(hms/Queensha Jepara)

Kamis30 Oktober 2025