Queensha.id - Jepara,
Jagat maya kembali dihebohkan oleh aksi brutal dan tak berperikemanusiaan yang dilakukan tiga remaja di Kecamatan Donorojo, Jepara. Sebuah video CCTV berdurasi 57 detik menunjukkan ketiganya menaruh bangku di tengah jalan, tepatnya di depan SMA 1 Donorojo, hingga menyebabkan seorang pengendara motor mengalami kecelakaan pada Sabtu (11/05/2025) pukul 03.46 WIB.
Kejadian ini langsung memicu gelombang kemarahan publik setelah rekamannya tersebar luas di media sosial, terutama akun Instagram dan Facebook Lintas Berita Jepara (LBJ). Netizen menyebut tindakan tersebut bukan lagi sekadar "keisengan", melainkan upaya membahayakan nyawa orang lain.
Aksi Terekam Jelas CCTV
Dalam video yang kini viral itu, terlihat seorang remaja berbaju kuning turun dari motor dan mengambil bangku dari depan warung. Ia meletakkannya di tengah jalan dengan bantuan temannya yang mengendarai sepeda motor. Posisi bangku sengaja digeser agar tepat berada di jalur lalu lintas. Setelah merasa puas dengan posisi yang mereka anggap “strategis”, ketiganya kabur meninggalkan lokasi.
Tak sampai setengah jam kemudian, tepat pukul 03.46 WIB, seorang pemotor yang melaju dari arah selatan menabrak bangku tersebut. Minimnya penerangan membuat korban tidak sempat menghindar, hingga motornya oleng dan ia terjatuh cukup keras.
Diduga Usai Mancing, Lalu Iseng
Dari penelusuran LBJ, ketiga remaja itu sebelumnya sempat terlihat membeli alat pancing di sebuah toko di Dukuh Krajan, Desa Kelet, Kecamatan Keling, pada Jumat malam (10/05) sekitar pukul 21.23 WIB. Rekaman CCTV toko menunjukkan ciri fisik yang identik dengan pelaku, termasuk rambut semi pirang dan walesan pancing yang dibawa oleh salah satu dari mereka.
“Kalau dilihat dari ciri dan gaya berpakaiannya, sangat mirip dengan pelaku di video kecelakaan. Mereka juga beli alat pancing malam itu,” ujar seorang informan LBJ, Sabtu (17/05).
Resmob Polres Jepara Bergerak Cepat
Merespons keresahan publik, Tim Resmob Jepara dari Unit Pidum Polres Jepara langsung bertindak. Pada Minggu malam (18/05) sekitar pukul 20.00 WIB, tim berhasil mengamankan para remaja yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Mereka ditangkap di wilayah sekitar Donorojo tanpa perlawanan.
Saat ini, para pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalami motif dan kronologi kejadian. Polisi juga tengah mengumpulkan bukti tambahan, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi.
Desakan Publik: Tindak Tegas, Jangan Ada Toleransi
Reaksi keras dari masyarakat terus mengalir. Aksi "main-main" yang menyebabkan kecelakaan itu dianggap sangat membahayakan dan harus dijatuhi sanksi tegas.
“Ini bukan iseng lagi, tapi sudah mencelakai orang! Jangan sampai ada pembiaran. Harus diproses hukum,” tulis seorang netizen di kolom komentar akun LBJ.
Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa tindakan sekecil apapun yang dilakukan tanpa pikir panjang bisa berdampak fatal. Di tengah era digital, setiap aksi juga tak luput dari sorotan publik. Kini, publik menanti proses hukum berjalan adil, dan berharap kejadian serupa tak terulang kembali.
***
Reporter: Tim LBJ Investigasi/Jepara update.
0 Komentar