Queensha.id - Jepara,
Kejadian yang mengusik kenyamanan warga kembali terjadi di lingkungan RT 02 RW 15, Desa Bangsri, Jepara. Aktivitas penggalian saluran air oleh petugas PDAM justru meninggalkan masalah baru. Galian yang semula diharapkan menjadi solusi perbaikan, kini menjadi keluhan warga karena tidak dirapikan kembali setelah pekerjaan selesai.
Salah satu warga, yang akrab disapa Mas Petel, mengungkapkan kekecewaannya. “Padahal dulu bekas galian sudah pernah dirapikan, bahkan warga sampai gotong-royong mengecor agar jalan kembali bagus. Eh, sekarang digali lagi terus ditinggal begitu saja,” ujarnya, Rabu (21/5/2025) pagi, dengan nada kesal.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. “Kalau bisa, habis gali langsung dirapikan dan dicor lagi dengan kualitas yang bagus, jangan asal-asalan,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua RT 02/15, Setiyadi. Ia menilai kinerja PDAM dalam hal ini kurang bertanggung jawab.
“Kalau instansi PDAM menggali lubang, tolong langsung dirapikan. Jangan dibiarkan terlalu lama karena itu merugikan warga lingkungan. Kalau dicor lagi, kualitasnya juga harus bagus, jangan asal jadi,” tegasnya.
Kondisi galian yang terbengkalai tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan dan mengganggu estetika lingkungan. Warga berharap ada perhatian serius dari PDAM dan pemerintah desa agar kejadian seperti ini tidak terus berulang.
***
Sumber: G7/Sty.