Notification

×

Iklan

Iklan

Harta, Dosa, dan Jeruji: Harga Mahal Sebuah Pilihan Hidup

Kamis, 22 Mei 2025 | 19.21 WIB Last Updated 2025-05-23T12:33:46Z
Foto, ilustrasi buronan tertangkap polisi.


Queensha.id - Jakarta,

Di tengah derasnya arus kebutuhan hidup dan godaan kemewahan, tidak sedikit orang memilih jalan pintas. Uang menjadi tujuan utama, namun sayangnya, cara mencapainya justru menjerumuskan ke jurang kehancuran. Padahal, sebesar apapun kita menutup keburukan, aroma busuk dari perbuatan negatif akan tetap tercium oleh lingkungan sekitar, bahkan bisa berujung pada jerat hukum.

Baru-baru ini, Polres Jakarta Selatan menangkap dua orang pelaku penggelapan dana koperasi yang kabur ke luar kota. Mereka sempat berpindah-pindah tempat demi menghindari kejaran polisi. Namun, rasa tidak tenang membuat mereka mudah lengah. Dalam waktu singkat, mereka tertangkap. 

“Mereka terus dibayangi rasa takut. Uang hasil kejahatan tak bisa dibelanjakan dengan tenang,” kata AKP Riko, penyidik kasus tersebut.

Fenomena ini bukan hanya sekali dua kali terjadi. Banyak pelaku kejahatan ekonomi yang akhirnya menyadari bahwa kebebasan tidak bisa dibeli dengan uang haram. Hidup dalam pelarian tidak pernah menjanjikan kedamaian. Bahkan keluarga pun ikut menanggung malu dan beban sosial.

Di sisi lain, masyarakat juga diingatkan bahwa segala masalah sebenarnya bisa diselesaikan tanpa harus mengambil jalan gelap. Perselisihan keluarga, hutang, hingga tuntutan ekonomi sebaiknya ditangani dengan kepala dingin. Solusi bisa dicari, asalkan ada kemauan untuk terbuka dan tidak menutup diri.

“Bekerja keras secara halal dan wajar adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masa depan,” ujar Diah Ayu, psikolog sosial yang sering menangani kasus tekanan ekonomi dalam rumah tangga. 

“Apalagi di era digital, banyak lapangan pekerjaan baru yang bisa dijalani dengan jujur, " imbuhnya.

Harta bukan segalanya. Ketenteraman batin dan nama baik jauh lebih bernilai daripada lembaran rupiah yang datang dari cara kotor. Karena pada akhirnya, hidup adalah soal pilihan: menjadi pribadi yang berani menghadapi tantangan dengan benar, atau hidup dalam ketakutan yang tak pernah usai.

***
×
Berita Terbaru Update