Breaking News

Menyusun Mimpi di Kaki Muria: Persijap Jepara Diam-diam Siapkan Kejutan untuk Liga 1 2025/2026

Foto, logo resmi Persijap Jepara, Go Liga 1.

Queensha.id - Jepara,

Ada yang bergerak pelan di balik bayang-bayang gegap gempita bursa transfer Liga 1. Tanpa banyak publikasi dan gemerlap pemberitaan, Persijap Jepara diam-diam sedang menenun kembali mimpi lamanya yang sempat terkoyak: bertahan dan bersinar di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Setelah lebih dari satu dekade terjebak di rimba kompetisi kasta kedua dan ketiga, Laskar Kalinyamat akhirnya kembali mencicipi atmosfer Liga 1. Terakhir kali klub kebanggaan warga Jepara ini tampil di level teratas adalah pada tahun 2014, saat masih bernama Indonesia Super League. 


Kala itu, langkah mereka terhenti singkat. Terdegradasi di musim yang sama, dan sejak itu, nama Persijap seperti menghilang dari percakapan elite sepak bola tanah air.

Namun kini, angin segar berhembus dari kota ukir. Meski tak banyak sorotan, aroma persiapan sudah tercium dari Stadion Gelora Bumi Kartini. Tidak ada seremoni bombastis. Tidak pula parade transfer yang menggemparkan. Tapi di balik diamnya, sebuah bangunan kekuatan tengah dirancang dengan sangat serius.

Dari Gelap Menuju Terang

Naik kasta bukan sekadar prestasi, tapi juga awal dari ujian yang sesungguhnya. Manajemen Persijap tampak menyadari itu. Mereka tahu, Liga 1 bukan sekadar kompetisi. Ini panggung penuh tekanan, strategi, dan uang.

Di kompetisi ini, bukan hanya kemampuan teknis yang dibutuhkan. Kekuatan finansial, kestabilan manajemen, hingga kedalaman skuad menjadi kunci. Dan sejauh ini, sinyal dari Persijap cukup menjanjikan. Beberapa sumber internal menyebut bahwa mereka sedang menjajaki kerja sama dengan sponsor besar, serta membidik pemain-pemain senior berpengalaman untuk menjadi pilar utama tim.

Pelatih Asing dan Regenerasi

Desas-desus juga mulai berhembus soal kedatangan pelatih asing. Meski belum diumumkan secara resmi, nama-nama dari kawasan Asia Tenggara dan Eropa Timur disebut tengah masuk dalam radar manajemen. Tujuannya jelas: mendongkrak kualitas taktik tim agar bisa bersaing dengan klub-klub mapan macam Persib Bandung, Bali United, atau Madura United.

Menariknya, regenerasi pemain lokal juga mulai disiapkan. Beberapa talenta muda dari akademi Persijap kabarnya akan dipromosikan ke tim utama. Ini menjadi sinyal bahwa tim tak hanya ingin berjaya sesaat, tapi membangun kekuatan jangka panjang.

Mimpi yang Tak Lagi Mustahil

Sebagai tim promosi, tentu ekspektasi tak muluk-muluk: bertahan di Liga 1. Tapi jika melihat langkah awal yang mereka ambil dengan tenang, terencana, dan tak tergesa oleh Persijap seperti sedang menyiapkan kejutan.

"Diam-diam menghanyutkan," begitu kata pepatah. Mungkin, begitulah pendekatan Laskar Kalinyamat saat ini. Mereka tahu, sorotan bisa membutakan. Maka, mereka memilih bekerja dalam senyap, menyiapkan pondasi sebelum tampil menyala.

Liga 1 musim depan mungkin akan menyaksikan kebangkitan baru dari tim-tim ‘kuda hitam’. Dan siapa tahu, dari Jepara, akan hadir cerita baru tentang tim kecil yang mengguncang langit kompetisi elite.

Satu hal yang pasti: ini bukan sekadar comeback. Ini misi pembuktian. Bahwa Persijap Jepara belum habis. Dan mereka datang, bukan sekadar untuk numpang lewat. Tapi untuk tinggal. Dan membuat sejarah baru.

***

Sumber: Bola.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia