Foto, banjir rob di Jobokuto Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Fenomena banjir rob kembali menghantam wilayah pesisir Desa Jobokuto, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Rabu (21/5) siang. Air laut pasang mulai naik sekitar pukul 13.40 WIB dan menggenangi pemukiman warga, terutama di kawasan Gang Tongkol RT 12 RW 4, Dukuh Ngemplak.
Pantauan di lapangan menunjukkan ketinggian air mencapai sekitar 15 sentimeter di depan rumah-rumah warga. Air rob mengalir perlahan namun pasti, memanjang mengikuti kontur jalan di sepanjang Gang Tongkol. Genangan ini bukan hanya menjadi gangguan visual, tetapi juga mulai merambah ke dalam rumah melalui celah lantai dan sambungan keramik.
“Akhir-akhir ini rob sering sekali terjadi. Kadang sampai dua kali dalam seminggu. Yang bikin repot itu kalau airnya masuk rumah. Lewat sela-sela keramik, kadang tanpa kita sadari, tahu-tahu perabotan basah semua,” keluh Ibu Rusmi, Rabu (21/5), salah satu warga yang ditemui di lokasi.
Banjir rob yang makin sering terjadi menimbulkan keresahan bagi warga. Selain mengancam kebersihan dan kesehatan lingkungan, rob juga berpotensi merusak perabotan rumah tangga, mempercepat kerusakan bangunan, dan mengganggu rutinitas warga.
Meski belum menimbulkan korban jiwa atau kerusakan besar, warga mengaku mulai khawatir dengan frekuensi rob yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Mereka mendesak pemerintah setempat untuk segera turun tangan dan mencari solusi permanen.
“Kalau bisa dibuat tanggul atau saluran air yang lebih baik. Kami sudah terlalu sering terdampak. Ini bukan kejadian sesekali lagi,” tambah Ibu Rusmi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah desa maupun pihak terkait mengenai langkah antisipasi yang akan diambil. Warga berharap masalah rob ini tak lagi dianggap sebagai musibah musiman, tetapi ditangani sebagai ancaman nyata yang membutuhkan solusi jangka panjang.
Sumber: G7.