Queensha.id - Jepara,
Pemerintah Kabupaten Jepara akhirnya resmi mendapat lampu hijau dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara untuk mengajukan pinjaman daerah senilai Rp 86 miliar. Kesepakatan ini diambil dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025. Dana pinjaman itu rencananya akan difokuskan sepenuhnya untuk membenahi infrastruktur jalan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat di berbagai wilayah Jepara.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menegaskan bahwa pinjaman tersebut akan diajukan melalui Bank Jateng. Ia menyebutkan, pembayaran utang akan dilunasi secara bertahap hingga tahun 2029, sesuai dengan masa akhir periode kepemimpinannya.
“Ini bagian dari upaya serius pemerintah daerah untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran akses bagi masyarakat. Dana pinjaman ini akan digunakan khusus untuk pembetonan dan pengaspalan hotmix pada 19 ruas jalan strategis di Kabupaten Jepara,” tegas Witiarso.
Fokus pada Jalan Strategis
Dari daftar yang dirilis, 19 ruas jalan yang akan diperbaiki tersebar di berbagai titik wilayah Jepara. Proyek perbaikan ini mencakup betonisasi, pengaspalan hotmix, pelebaran jalan, hingga pembangunan drainase. Berikut ini adalah rincian proyek perbaikan:
1. Jalan Purwogondo – Manyargading (1.350 meter)
• Jenis: Betonisasi
• Anggaran: Rp 5,1 miliar
2. Jalan RMP Sosrodiningrat (1.350 meter)
• Jenis: Betonisasi
• Anggaran: Rp 8,1 miliar
3. Jalan RA Kardinah (1.550 meter)
• Jenis: Betonisasi
• Anggaran: Rp 6,5 miliar
4. Jalan Tulakan – Bandungharjo (5.330 meter)
Jenis: Hotmix & Drainase
Anggaran: Rp 10,6 miliar
5. Jalan Tulakan – Banyumanis (2.900 meter)
• Jenis: Hotmix & Pelebaran
• Anggaran: Rp 4,3 miliar
6. Jalan Banyumanis – Beteng (4.550 meter)
• Jenis: Hotmix
• Anggaran: Rp 4,8 miliar
7. Jalan Beteng – Ujungwatu (2.400 meter)
• Jenis: Hotmix & Pelebaran
• Anggaran: Rp 4,7 miliar
8. Jalan Pringtulis – Nalumsari (850 meter)
• Jenis: Betonisasi
• Anggaran: Rp 3,2 miliar
9. Jalan Nalumsari – Daren (925 meter)
• Jenis: Betonisasi
• Anggaran: Rp 3,4 miliar
10. Jalan Banyuputih – Gotri (2.075 meter)
• Jenis: Hotmix, pelebaran & drainase
• Anggaran: Rp 5,2 miliar
Jadi, Proyek lainnya masih dalam proses finalisasi teknis dan penyesuaian anggaran.
Harapan Baru untuk Konektivitas
Langkah ini disambut baik oleh berbagai kalangan masyarakat. Tidak sedikit warga yang berharap proyek perbaikan ini mampu menekan angka kecelakaan, meningkatkan konektivitas antarwilayah, dan menunjang aktivitas ekonomi, terutama di sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM.
“Kalau jalan bagus, akses kami ke pasar dan pabrik bisa lebih cepat. Dulu kalau musim hujan, becek dan rawan banjir. Semoga kali ini benar-benar dibangun, bukan janji lagi,” ujar Mulyono, warga Nalumsari.
Dengan kondisi anggaran yang terbatas, pinjaman daerah menjadi salah satu solusi strategis dalam menjawab kebutuhan pembangunan yang mendesak. Namun, masyarakat kini menunggu komitmen pemerintah daerah dalam menjaga transparansi dan kualitas pelaksanaan proyek agar benar-benar memberikan manfaat jangka panjang.
Pemerintah Kabupaten Jepara berjanji akan menggandeng inspektorat dan lembaga pengawas eksternal dalam proses pengerjaan, serta menjadikan proses tender proyek dilakukan secara terbuka dan profesional.
“Kalau semua berjalan lancar dan sesuai rencana, infrastruktur jalan Jepara akan jauh lebih baik dalam waktu beberapa tahun ke depan,” pungkas Bupati Witiarso.
***
Sumber: JJ.
0 Komentar