Queensha.id - Jepara,
Bangsri, 2 Juni 2025 — Aktivitas dump truk bermuatan tanah untuk proyek pengurukan di sepanjang Jalan Pramuka Bangsri, tepatnya di depan Sekolah Hasyim Asy’ari (HA), menuai sorotan tajam dari warga dan pelaku usaha sekitar. Tanah yang tercecer di jalan serta debu pekat yang berterbangan dinilai sangat mengganggu aktivitas harian, bahkan membahayakan pengguna jalan.
Kawasan yang terdampak langsung merupakan jalur padat, yang juga menjadi lokasi beragam usaha UMKM lokal. Para pedagang mengeluhkan kerugian karena toko mereka dipenuhi debu, hingga memaksa sebagian di antaranya menutup usahanya sementara waktu.
“Saya terpaksa tutup karena debunya tebal sekali sampai masuk ke dalam toko. Pembeli pun jadi enggan mampir,” ujar salah satu pemilik toko.
Yang lebih memprihatinkan, situasi ini bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tapi juga membahayakan keselamatan. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak seorang pengendara motor terpeleset dan jatuh akibat tanah licin yang tercecer di jalan.
“Waktu saya ambil video, ada motor yang jatuh terpeleset gara-gara tanah dan debunya,” ungkap salah satu warga yang merekam kejadian tersebut.
Menanggapi keluhan warga, pihak pelaksana proyek memberikan klarifikasi bahwa mereka telah memperoleh izin lingkungan dari pihak Desa dan RW. Namun mereka mengakui bahwa belum memberikan pemberitahuan langsung kepada para pedagang atau masyarakat sekitar lokasi proyek.
“Izin lingkungan sudah kami tempuh ke desa dan RW. Tapi kami akui memang belum ada pemberitahuan langsung ke para pedagang. Untuk pembersihan tanah yang tercecer di jalan, sudah kami jadwalkan pukul 15.00 WIB sore ini,” ujar perwakilan pelaksana proyek.
Sayangnya, bagi warga dan pedagang yang sudah merasakan dampaknya, respons ini dirasa terlambat.
“Kami ini cari nafkah di pinggir jalan. Kalau jalan kotor dan pembeli takut berhenti, ya jelas kami rugi. Kalau bisa, lain kali dikomunikasikan dulu, jangan langsung jalan proyeknya,” kata seorang pedagang yang usahanya tepat di depan lokasi.
Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi jalan dari arah SMP Negeri 1 Bangsri menuju Terminal Bangsri dipenuhi tanah yang tercecer dan debu yang menempel di permukaan jalan. Para pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas, terlebih saat cuaca panas yang memperparah kondisi debu beterbangan.
Situasi ini menjadi catatan penting agar setiap pelaksanaan proyek publik memperhatikan dampak sosial di sekitarnya, demi menjaga kenyamanan, keselamatan, dan keberlangsungan usaha warga lokal.
***
#InfoSeputarBangsri |
Sumber: SaladYummyJepara.