Queensha.id - Jakarta,
Di jantung Jakarta Selatan, tepatnya di spot yang dulunya dikenal sebagai Nara, ada cerita baru yang siap bikin hati lo hangat dan perut kenyang. Tempat yang dulu penuh dengan kenangan malam panjang, sekarang berubah jadi Rosa,
sebuah Italian bistro yang bukan cuma cantik dari luar, tapi juga punya jiwa baru yang lebih akrab, lebih autentik dan lebih soulful.
"Kalau dulu lo datang ke Nara buat vibe dan musiknya, sekarang lo bakal datang ke Rosa karena satu hal, yakni cinta yang dituangkan lewat makanan.
Rosa bukan cuma tentang menu pasta atau pizza aja, tapi tentang pengalaman makan yang tulus, seolah-olah lo lagi diundang makan sama seorang ibu-ibu Italia yang selalu masak dari hati, a true “Nonna” experience.
Transformasi Dari Glamour ke Heartwarming, Nara Senopati Jadi
Rosa
Transformasi ini bukan cuma soal ganti nama atau layout tempat. Rosa Osteria hadir sebagai representasi baru dari semangat yang lebih hangat dan inklusif.
Kalau Nara dulu terasa eksklusif dan lebih condong ke nightlife-oriented, Rosa justru pengen semua orang merasa diterima.
"Lo bisa datang sendiri, bareng keluarga, first date atau bahkan team lunch, semuanya pas!
Di bawah naungan langit-langit tinggi dan pencahayaan lembut, Rosa menawarkan atmosfer yang homey tapi tetap chic. Dua VIP room siap menampung intimate gathering lo, sementara lantai paling atas khusus entertainment space atau lounge bernama Rosi Bar Jakarta jadi tempat sempurna buat acara-acara kecil intimate yang butuh sentuhan lively khas Italia.
Cita Rasa Italia, Tapi Nggak Ribet!
Di Jakarta, banyak yang mikir Italian food itu harus mahal, fancy dan ribet. Tapi Rosa pengen nunjukkin hal sebaliknya, “Authentic doesn’t have to mean exclusive” itulah semangat yang ditanamkan sejak awal.
Menu Rosa dibuat dengan pendekatan comfort dining ala Italia. Lo bisa nikmatin pasta segar, antipasti/pizza yang playful dan pairing selection yang curated tapi tetap accessible.
Oh iya, ini bukan resto yang cuma punya 3 menu mahal dan plating artsy doang. Di Rosa, makanan enak itu buat semua orang.
Sempat Diuji Sebelum Resmi Dibuka
Sebelum sempat menyapa publik lewat grand opening-nya, Rosa sempat mengalami cobaan berat: kebakaran kecil yang terjadi beberapa minggu sebelum buka. Tapi alih-alih membuat mereka menyerah, justru insiden itu jadi bukti bahwa tim Rosa solid dan punya visi yang jelas.
“Sedih kehilangan materi pasti, namun senengnya jauh lebih banyak karena tim
Rosa yang solid dan berani ambil keputusan besar demi keselamatan bersama,” ujar Ricky sebagai Foundernya di Instagram-nya.
Insiden itu malah memperkuat semangat Rosa: bahwa mereka bukan cuma bikin restoran, tapi ngebangun keluarga baru, dari tim dapur sampai front of house.
A Love Letter from Italy, Literally For Everyone
Nama Rosa sendiri bukan dipilih sembarangan. Dalam bahasa Italia, rosa berarti mawar sebagai simbol kehangatan, keindahan dan cinta yang mendalam. Sama kayak vibe yang ingin
dihadirkan di sini.
Berkaca pada kehidupan Jakarta, Rosa ingin jadi tempat lo bisa melambat, menikmati setiap suapan dan ngerasain betapa indahnya makan bareng orang-orang yang lo sayang.
Di Rosa, setiap piring adalah surat cinta. Setiap gelas cheers adalah salute kecil untuk momen-momen bahagia. Dan setiap kunjungan adalah undangan buat balik lagi.
So, siap kenalan lebih dalam sama Rosa? This is only the beginning.
Jaksel sudah punya banyak tempat makan. Tapi belum pernah punya yang kayak Rosa Osteria Enoteca.
Ciao, dan sampai ketemu di meja makan. Buon appetito!
Sumber: Rosa Osteria Enoteca.
0 Komentar