Notification

×

Iklan

Iklan

Innalillahi, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Ruko Kawasan Terminal Lama Jepara

Jumat, 13 Juni 2025 | 19.28 WIB Last Updated 2025-06-13T12:31:50Z
Foto, Jenazah dibawa menggunakan ambulans milik Komunitas Relawan Jepara (KRJ), didampingi petugas dari Polsek Jepara Kota. 

Queensha.id - Jepara,

Suasana duka menyelimuti kawasan Terminal Lama Jepara, Jumat siang (13/6/2025), setelah seorang pria lanjut usia ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah ruko yang selama ini ia tinggali. Pria tersebut diketahui bernama Daryoso (73), warga Desa Tegalharjo RT 08 RW 02, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati.

Daryoso, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB, tepat setelah waktu salat Jumat. Warga setempat, terutama para tetangga ruko, mengaku terkejut dengan peristiwa ini.

Menurut keterangan Rahmanto, salah satu saksi mata sekaligus tetangga dekat korban, Daryoso selama ini dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan tengah mengalami sakit menahun. Ia sering meminta bantuan kecil, seperti diambilkan air minum. Namun, ada sesuatu yang berbeda pada siang itu.

“Biasanya setelah salat Jumat, beliau minta tolong seperti biasa. Tapi kali ini tidak. Saya panggil-panggil juga tidak ada jawaban. Akhirnya saya minta tolong Pak Kholik untuk ikut mengecek,” ungkap Rahmanto kepada awak media, Jum'at (13/6).

Kecurigaan warga terbukti benar. Setelah pintu ruko berhasil dibuka, keduanya mendapati korban sudah terbujur kaku di atas kasur, dalam posisi terlentang.

Tak butuh waktu lama, pihak medis dari Puskesmas Jepara yang diwakili dr. Prasojo langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau dugaan penganiayaan. Menurut dr. Prasojo, korban diduga meninggal akibat komplikasi penyakit, kemungkinan besar berkaitan dengan masalah liver, mengingat perut korban terlihat membuncit secara tidak wajar.

“Dari kondisi tubuh, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari enam jam sebelum ditemukan,” ujar dr. Prasojo.

Penanganan selanjutnya dilakukan oleh pihak RSUD Kartini Jepara. Jenazah dibawa menggunakan ambulans milik Komunitas Relawan Jepara (KRJ), didampingi petugas dari Polsek Jepara Kota. Setelah proses administrasi dan identifikasi selesai, jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga di Pati untuk dimakamkan.

Kematian Daryoso menjadi pengingat akan kondisi para lansia yang hidup sebatang kara dan menghadapi kesulitan ekonomi serta kesehatan. Banyak pihak berharap kejadian ini menjadi momentum kepedulian sosial yang lebih besar, agar tak ada lagi lansia yang harus menjalani hari-hari terakhirnya dalam kesendirian.

***

(G7/AR)
×
Berita Terbaru Update