Foto, kebakaran di sebuah ruko yang digunakan untuk usaha konter handphone dan jualan es teh di Desa Tegalsambi, RT04/RW01, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Senin malam (9/6) yang bertepatan dengan acara perang obor di sedekah bumi. |
Queensha.id - Jepara,
Sebuah insiden kebakaran melanda sebuah ruko yang digunakan untuk usaha konter handphone dan jualan es teh di Desa Tegalsambi, RT04/RW01, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Senin malam (9/6) yang bertepatan dengan acara perang obor di sedekah bumi.
Api dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 19.09 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.15 WIB tanpa menimbulkan korban jiwa.
Ruko milik Abdul Hasan (43), warga setempat, mengalami kerugian besar akibat insiden ini. Berdasarkan informasi dari pihak pemadam kebakaran, api bersumber dari korsleting listrik pada kabel PLN besar yang menyuplai listrik ke bangunan tersebut. Dalam waktu singkat, api melahap bangunan seluas sekitar 170 meter persegi.
Foto, tim Damkar Jepara mengevakuasi tempat kejadian kebakaran di sebuah ruko yang digunakan untuk usaha konter handphone dan jualan es teh di Desa Tegalsambi, RT04/RW01, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Senin malam (9/6). |
Tim pemadam yang terdiri dari lima personel yaitu Deni, Heru, Maghfur, Taufik, dan Farid yang segera meluncur ke lokasi usai menerima laporan pukul 19.09 WIB. Mereka tiba empat menit kemudian dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam dari Mako dan satu unit dari Kota Jati.
“Api cukup cepat membesar karena ada beberapa bahan mudah terbakar di dalam ruko, seperti kardus-kardus bekas kemasan HP dan bahan plastik dari usaha minuman,” ungkap salah satu petugas pemadam di lokasi.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Api telah melahap sebagian besar barang dagangan serta struktur bangunan ruko.
Abdul Hasan, pemilik ruko yang juga tinggal di lokasi yang sama, mengaku masih syok dengan kejadian tersebut.
“Alhamdulillah saya selamat. Tapi semua barang dagangan habis terbakar. Semoga ada jalan keluar dari musibah ini,” ujarnya singkat.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab teknis kebakaran. Warga sekitar diimbau untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik guna menghindari kejadian serupa.
"Setiap bangunan penataan dan operasional instalasi listrik harus selalu kita perhatikan dengan baik, " ujar Akhmad Nafe' Sutejo, SE. MM selaku Plt. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Jepara, Senin (9/6/2025) malam.
Ia menambahkan, " Jika, pemakaian harus baik dan benar sesuai kapasitasnya, jangan lupa selalu mematikan jika sudah tidak digunakan, " jelasnya.
***
Sumber: Damkar Jepara.