| Foto, Perpustakaan R.A Kartini bersama Pemerintah Desa Ketilengsingolelo, kecamatan Welahan, Jepara menggelar kegiatan literasi bertajuk Gerakan Jepara Membaca dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. |
Queensha.id - Jepara,
Suasana Bendungan Indah Ketileng tampak lebih semarak dari biasanya. Di tengah semilir angin dan riuh tawa anak-anak, Perpustakaan R.A Kartini bersama Pemerintah Desa Ketilengsingolelo, kecamatan Welahan, Jepara menggelar kegiatan literasi bertajuk Gerakan Jepara Membaca dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.
Dengan mengangkat tema “Pancasila sebagai Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat cinta tanah air bisa ditanamkan melalui budaya membaca. Ratusan pengunjung dari berbagai desa di Kecamatan Welahan tampak antusias mengikuti rangkaian acara sejak pagi.
Kegiatan dimulai dengan lomba mewarnai yang diikuti anak-anak dari berbagai usia. Tidak hanya itu, pengunjung dari Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, juga turut meramaikan kegiatan dengan membaca nyaring sambil menemani anaknya mewarnai. Buku-buku berkualitas dari Perpusnas dimanfaatkan dengan baik oleh pengunjung anak-anak yang memilih menghabiskan waktu pagi dengan membaca bersama.
Edi Mustofa, pengelola Perpustakaan R.A Kartini, menyediakan berbagai media edukatif yang memperkuat suasana literasi. “Kami ingin literasi tidak hanya hadir di ruang tertutup, tapi menjadi bagian dari ruang publik yang hidup,” ujarnya, Minggu (1/6/2025).
Suasana semakin hidup ketika Saras, siswi SDN Gidangelo, tampil memukau dengan membacakan puisi. Aplaus meriah menggema, mengiringi semangat muda yang mencintai seni dan budaya literasi.
Citra Dwi Kurniawan, pemilik TBM Dapur Seni Studio dari Desa Gidangelo, turut hadir dan memberikan catatan penting, “Konsistensi dan apresiasi harus dijaga agar sinergi antara pengelola, relawan, dan pemerintah desa tetap harmonis. Kegiatan ini butuh penataan yang lebih rapi agar jangkauan masyarakat makin luas.”
Menariknya, kegiatan literasi ini juga membuka ruang kolaborasi. Di sela acara, Edi Mustofa menerima kunjungan dari Rohayati dan Juli Kriswati dari Pokja 2 Desa Gedangan. Mereka membahas rencana pendampingan dan penguatan Perpustakaan Desa Gedangan. “Kami siap berkolaborasi untuk membangun budaya baca yang lebih kuat di Kecamatan Welahan,” tegas Edi.
Muhammad Reza Wardana, mahasiswa Politeknik Balekambang Mayong, tak ketinggalan memberi motivasi kepada anak-anak. “Teruslah membaca, karena dari membaca kita bisa memahami dunia dan menemukan arah hidup,” pesannya.
Sebagai wujud terima kasih, panitia mengapresiasi dukungan dari Perpusnas, Diskarpus Jepara, Forum TBM Jepara, Forum TBM Wilayah Jateng, Forum TBM Pusat, dan Pemdes Ketilengsingolelo.
Tak hanya itu, apresiasi juga datang dari Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna. “Ini adalah bentuk implementasi nyata nilai-nilai Pancasila. Literasi mencerdaskan kehidupan bangsa dan harus menjadi bagian dari program strategis pemerintah,” ungkapnya.
Kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tapi sebuah langkah kecil yang berdampak besar. Harapannya sederhana namun kuat: anak-anak Jepara jangan pernah berhenti membaca, karena dari buku, mereka bisa mengenal dunia dan memahami tujuan hidup mereka.
***
Sumber: BS.