| Foto, korban yang hilang akhirnya ditemukan di persawahan Desa Tanjung, kecamatan Pakisaji, Jepara oleh seluruh jajaran. | 
Queensha.id - Jepara,
Suasana haru dan lega menyelimuti warga Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Kamis (30/10/2025) sore. Setelah dua hari dinyatakan hilang, Mariyah (64 tahun), seorang lansia yang sempat dilaporkan menghilang sejak Selasa (28/10/2025), akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Penemuan ini menjadi akhir dari pencarian panjang yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, Polsek Pakis Aji, BPBD Jepara, serta para relawan dan warga setempat. Semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi kunci keberhasilan pencarian tersebut.
Menurut laporan yang diterima Queensha Jepara, Mariyah ditemukan oleh seorang warga bernama Sarwadi, buruh tani yang turut membantu pencarian.
“Saat saya ikut mencari di area persawahan utara dari rumahnya, sekitar 500 meter, tiba-tiba Mbah Mariyah muncul di tengah rumput persawahan. Saya langsung berteriak memanggil teman-teman lain untuk membantu,” tutur Sarwadi, penuh haru.
Kabar penemuan itu segera menyebar di desa, dan warga berbondong-bondong datang untuk memastikan kondisi Mariyah. Ia ditemukan dalam keadaan lemas, namun sadar, dan langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas Pakis Aji.
Suami Mariyah, Musa, mengungkapkan rasa syukur mendalam atas ditemukannya sang istri.
“Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata. Terima kasih kepada semua warga, relawan, dan pihak kepolisian yang sudah membantu tanpa kenal lelah,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Ucapan terima kasih juga datang dari IPTU Eko Siswanto, perwakilan Polsek Pakis Aji, yang turut memantau langsung jalannya pencarian.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak, baik dari BPBD Jepara, tim SAR, maupun masyarakat Desa Tanjung yang bahu-membahu membantu hingga Mbah Mariyah ditemukan dengan selamat,” ungkap IPTU Eko.
Sementara itu, pihak BPBD dan relawan menyebut bahwa pencarian sempat mengalami kendala akibat cuaca hujan dan medan licin di area persawahan, namun semangat untuk menemukan korban tetap tidak surut hingga akhirnya membuahkan hasil.
Kini, kondisi Mariyah berangsur membaik. Keluarga berharap kejadian serupa tidak terulang, dan menjadi pelajaran agar anggota keluarga lanjut usia selalu dalam pengawasan.
Kisah ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan kepedulian masyarakat Jepara masih sangat kuat, terutama ketika nyawa dan harapan dipertaruhkan bersama.
***
Reporter: M Wakhid (Obeng)
Media: Queensha Jepara.
Editor: Vico Rahman.
 
