Breaking News

Akmal Marhali Ingatkan Persijap Jepara: Lima Laga Awal Liga 1 Jadi Penentu Nasib

Foto, pengamat Sepakbola Akmal Marhali.

Queensha.id - Jepara,

Mantan pelatih Persiraja Banda Aceh, Akmal Marhali, memberikan pesan penuh makna kepada klub-klub promosi yang tengah mempersiapkan diri menghadapi kerasnya atmosfer Liga 1. Salah satu sorotannya tertuju pada Persijap Jepara yang baru saja mengukir sejarah dengan promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Akmal Marhali bukan nama asing di dunia kepelatihan nasional. Bersama Persiraja, ia pernah menorehkan prestasi yang tak terlupakan. Kini, suaranya menjadi referensi penting bagi klub-klub promosi yang ingin bertahan dan bahkan bersinar di Liga 1.


Diketahui, Akmal Marhali merupakan  seorang pengamat sepak bola Indonesia dan koordinator Save Our Soccer (SOS). Ia menjabat sebagai anggota Tim Gabungan Pencari Fakta sekaligus kepala jabatan eksekutif klub sepak bola Tangerang Wolves FC.

“Lima pertandingan pertama adalah cermin. Kalau hasilnya positif, tim bisa stabil dan percaya diri. Tapi kalau banyak minus, manajemen harus berani jor-joran di bursa transfer kedua,” ujarnya tegas.

Menurutnya, fase awal kompetisi merupakan titik kritis bagi tim pendatang baru. Jika mampu meraih hasil baik, bukan hanya moral yang terangkat, tetapi juga posisi klasemen akan lebih terjaga. Sebaliknya, jika gagal tampil optimal, tekanan akan berlipat dan langkah tim jadi kian berat.

Marhali menekankan bahwa Liga 1 punya karakteristik kompetisi yang jauh berbeda dari Liga 2. Dari intensitas permainan, kualitas lawan, hingga tekanan dari suporter dan media, semuanya meningkat tajam. Di sinilah ujian sebenarnya bagi Persijap Jepara.

“Adaptasi cepat dan strategi cerdas sangat penting. Tanpa kedalaman skuad dan rotasi yang baik, tim bisa kedodoran. Jadwal padat dan potensi cedera tak bisa dianggap sepele,” tambahnya.

Ia mencontohkan beberapa tim promosi yang berhasil menghindari degradasi dengan cermat dalam membaca dinamika musim. Nama seperti Dewa United dan Persita Tangerang disebut sebagai contoh sukses yang patut ditiru.

“Kalau start bagus, tekanan berkurang. Tapi kalau tidak, jangan ragu tambah amunisi saat jendela transfer kedua dibuka. Itu harga yang harus dibayar untuk bertahan di Liga 1,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Marhali menyampaikan harapan dan dukungan moral untuk Persijap Jepara yang sedang bersiap mengarungi Liga 1 dengan semangat dan ambisi baru.

“Semoga Persijap lancar jaya di Liga 1. Tim ini punya sejarah, punya semangat, tinggal dibarengi dengan strategi yang tepat dan manajemen solid,” tutupnya.

Kini, seluruh mata akan tertuju pada lima laga awal Persijap Jepara di Liga 1. Apakah Laskar Kalinyamat mampu menjawab ekspektasi dan bertahan di kasta tertinggi? Jalan panjang terbentang di depan mata, dan semuanya dimulai dari langkah pertama.

***

Sumber: Khoirurroziqin Ilung.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia