Queensha.id - Jepara,
Aroma Liga 1 mulai terasa di Bumi Kartini. Persijap Jepara, klub kebanggaan warga pesisir utara Jawa Tengah, tak mau hanya jadi penggembira di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Setelah sukses promosi, kini Laskar Kalinyamat tengah mempersiapkan amunisi anyar untuk menyongsong musim 2025/2026.
Tak tanggung-tanggung, empat pemain asing dikabarkan segera merapat. Mereka adalah Joao Rodríguez (Kolombia), Sudi Abdallah (Burundi), Pablo Andrade (Brasil), dan Boubakary Diarra (Prancis). Meski manajemen belum memberikan pengumuman resmi, berbagai sinyal kuat—termasuk interaksi media sosial para petinggi klub—semakin memperkuat kabar bahwa keempatnya tinggal menunggu pengesahan kontrak.
Rekrutan Asing Berkelas
1. Joao Rodríguez – Sayap Lincah dari Kolombia
Mantan penggawa PSKC Cimahi ini punya kecepatan dan visi bermain yang mumpuni. Meski hanya mencetak dua gol dalam enam laga musim lalu, pemain berusia 29 tahun ini sempat mencicipi skuad Timnas Kolombia U20. Lahir di San José de Cúcuta, Rodríguez disebut-sebut bakal menjadi motor serangan baru Persijap dari sisi sayap.
2. Sudi Abdallah – Striker Muda dari Afrika
Datang dari PSIS Semarang, striker asal Burundi ini tampil gemilang di Liga 1 musim lalu dengan torehan lima gol dari 17 laga. Ia juga aktif memperkuat Timnas Burundi dengan 10 caps dan 3 gol. Di usianya yang masih 25 tahun, Sudi dianggap sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan.
3. Pablo Andrade – Bek Serba Bisa Eks Persija
Namanya sudah tak asing di telinga publik sepak bola Tanah Air. Eks bek Persija Jakarta ini dikenal solid di sisi kiri pertahanan dan fleksibel bermain sebagai gelandang maupun winger. Andrade mencatat 15 penampilan dan satu gol musim lalu, dan kini siap mengawal lini belakang Persijap yang akan lebih sibuk di Liga 1.
4. Boubakary Diarra – Sang Jenderal Lapangan Tengah
Dengan tinggi 1,87 meter dan pengalaman bermain untuk Timnas Mali U20, Diarra adalah sosok gelandang bertahan yang diidam-idamkan tim mana pun. Musim lalu bersama PSIS Semarang, ia tampil konsisten dalam 25 pertandingan, menjadi tembok pertama dalam pertahanan sekaligus pengatur ritme serangan.
Pemain Lokal Tak Ditinggalkan
Pelatih kepala Egat tetap memberikan kepercayaan pada talenta lokal Jepara. Nama-nama seperti Fikron Afriyanto, Safna Delpi, dan kiper Dwi Fathoni dipastikan bertahan untuk mengisi slot lokal dan memperkuat identitas klub.
“Kita beri mereka kesempatan untuk tampil di Liga 1. Sisanya tinggal kita lengkapi dengan pemain yang levelnya sudah lebih tinggi,” ujar Egat saat diwawancarai.
Menanti Pengumuman Resmi
Meski belum ada rilis dari manajemen, sinyal-sinyal dari interaksi media sosial hingga kunjungan agen pemain sudah cukup membuat suporter Persijap was-was menanti. Apalagi, kehadiran nama-nama tersebut bisa menjadi pembeda dan pengangkat moral tim yang akan tampil sebagai debutan di Liga 1.
Persijap Jepara tak lagi sekadar tim nostalgia masa lalu. Kini, mereka bersiap menyusun langkah besar untuk mengukir sejarah baru di Liga 1. Laskar Kalinyamat akan kembali menggema dan bukan hanya di Stadion Gelora Bumi Kartini, tapi juga di seluruh penjuru negeri.
***
Sumber: BS.