Foto, dramatis yang memperlihatkan seorang pria menghancurkan mobil Honda Brio putih dengan sebongkah batu paving menggegerkan media sosial di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. |
Queensha.id - Bojonegoro,
Sebuah video dramatis yang memperlihatkan seorang pria menghancurkan mobil Honda Brio putih dengan sebongkah batu paving menggegerkan media sosial di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (12/06/2025). Aksi yang terekam di depan SDN 1 Turigede, Kecamatan Kepohbaru, ini langsung menyedot perhatian warganet dan memicu beragam reaksi.
Dalam video berdurasi pendek tersebut, terlihat jelas seorang pria menghampiri mobil putih yang sedang berhenti. Tanpa basa-basi, pria itu langsung mengayunkan batu paving ke kaca depan dan belakang mobil hingga pecah berantakan. Spion kendaraan pun tak luput dari amukannya. Di tengah kekacauan, seorang perempuan yang berada di dalam mobil buru-buru keluar, diduga untuk menyelamatkan diri dari amukan pria tersebut.
Belakangan diketahui, pelaku berinisial SKR (63) adalah suami sah dari korban, SZ (48). Keduanya merupakan warga Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro. Polisi menduga, insiden ini dipicu oleh persoalan rumah tangga yang memanas.
Kapolsek Kepohbaru, Iptu Supriyanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa bermula saat SZ baru saja selesai pijat di Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, dan dalam perjalanan pulang menggunakan mobil pribadinya.
"Suaminya, SKR, diketahui membuntuti dari belakang dengan sepeda motor Yamaha N Max warna hitam. Ketika SZ melintas di depan SDN 1 Turigede, SKR langsung menghentikan mobil dan terjadi percekcokan," ujar Iptu Supriyanto saat dikonfirmasi.
Saat permintaannya tidak dihiraukan oleh SZ, SKR diduga naik pitam. Ia mengambil batu paving di sekitar lokasi dan memukuli mobil istrinya hingga mengalami kerusakan parah di bagian kaca dan bodi.
"Melihat suaminya makin brutal, SZ memilih keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri," tambah Kapolsek.
Pihak kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mobil korban saat ini telah diamankan di Mapolsek Kepohbaru untuk keperluan penyelidikan. Meski begitu, SKR dan istrinya SZ tidak ditahan. Polisi meminta pasangan tersebut menyelesaikan konflik secara kekeluargaan di rumah.
"Untuk sementara, kami menduga pemicunya adalah masalah keluarga. Kami masih terus melakukan penyelidikan," tutup Iptu Supriyanto.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa konflik rumah tangga yang tidak terselesaikan bisa berujung pada tindakan destruktif. Banyak warganet menyayangkan aksi SKR yang dinilai membahayakan keselamatan, sekaligus mengundang perdebatan soal penanganan hukum dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga yang belum tuntas.
***
Sumber: Berita Bojonegoro.
0 Komentar