Foto, Diana Dee Starlight. Instagram. |
Queensha.id - Selebriti,
Dulu dicibir, kini bersinar. Itulah gambaran perjalanan Diana Dee Starlight, seorang penyanyi sekaligus selebgram yang kini menjelma menjadi bintang panggung di berbagai kota besar bahkan hingga ke luar negeri. Dengan lebih dari 10 jadwal manggung offair per bulan, Diana membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi mampu mengalahkan stigma.
“Aku selalu bersyukur karena sekarang dalam sebulan ada 10 hingga 12 kali konser off air, baik event komersial maupun internal perusahaan. Tapi sekarang aku lebih selektif. Dulu bisa sampai 15 kali sebulan,” ungkap Diana kepada wartawan saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Karier Musik yang Melesat hingga Mancanegara
Penyanyi berusia 38 tahun ini tak hanya menguasai panggung dalam negeri, tapi juga sudah tampil di Malaysia dan Singapura. Namanya makin berkibar di dunia hiburan karena keunikan karakter vokal serta penampilan panggung yang penuh energi dan visual yang khas.
Dengan pengikut Instagram yang mencapai 3,6 juta followers, Diana Dee menjelma menjadi magnet perhatian di setiap konser. Ia pun mulai dikenal bukan hanya karena imej sensualnya, tapi karena konsistensinya sebagai performer profesional.
Fashion Rambut & Kostum: Ciri Khas Tak Terelakkan
Tak ingin tampil biasa, Diana selalu mengusung konsep unik dalam setiap konser. Ia menyiapkan sendiri mode rambut dan kostum yang akan dikenakan. Baginya, penampilan adalah bagian penting dari identitas sebagai seorang solois perempuan.
“Tampil dengan dandanan yang punya ciri khas itu hal yang sempurna dan konsekuensi yang harus aku pertahankan,” katanya mantap.
Ia percaya bahwa fashion bukan sekadar penunjang, tetapi juga bentuk penghormatan kepada penonton yang sudah datang untuk menikmati pertunjukan.
Rilis Lagu dan Kolaborasi Eksklusif
Di atas panggung, Diana Dee kerap membawakan lagu-lagunya sendiri seperti "Angel Wes Angel", "Warna-Warna", dan "Dimana Jodohku". Ia juga mengungkapkan bahwa ada lima lagu baru yang sedang disiapkan untuk rilis, termasuk proyek duet dengan penyanyi dangdut Nur Bayan.
“Semua sudah direkam dan tinggal menunggu waktu rilis. Semoga bisa diterima masyarakat luas,” ujarnya optimis.
Menyentuh Dunia Sinetron: Dari Musik ke Layar Kaca
Tak hanya bernyanyi, Diana juga membuktikan dirinya di dunia akting. Salah satu peran yang cukup berkesan adalah saat ia menjadi Permaisuri Angling Dharma dalam sinetron kolosal populer.
“Pada dasarnya, aku ini orangnya total. Mau di musik, sinetron, sampai saat aku tampil seksi pun, aku anggap itu bagian dari seni hiburan. Seksi yang aku tampilkan itu, seksi yang lucu-lucuan,” ungkapnya sambil tertawa.
Dicintai Emak-Emak dan Disambut Hangat di Bandara
Meski lekat dengan imej sensual, Diana justru mengaku sering disambut hangat oleh emak-emak di setiap kota tempat ia tampil. Bahkan ada kejadian unik ketika seorang ibu hamil meminta Diana menyentuh perutnya dan mendoakan bayinya.
“Banyak emak-emak yang minta foto bareng. Bahkan ada yang sampai minta aku pegang perutnya karena katanya aku pembawa rezeki,” cerita Diana.
Dari Kontroversi ke Prestasi
Perjalanan Diana Dee Starlight adalah bukti bahwa konsistensi, profesionalisme, dan kemampuan membaca panggung bisa mengubah persepsi. Dulu dianggap hanya menjual tampilan fisik, kini ia menorehkan prestasi nyata di panggung hiburan nasional dan internasional.
Diana Dee Starlight bukan sekadar "Tante Pemersatu Bangsa", tapi juga simbol transformasi dari cibiran menuju penghargaan.
***
Kamis, 24 Juli 2025.
Penulis: Tim Redaksi | Queensha Jepara