Notification

×

Iklan

Iklan

Edi Sound dan Dentuman Budaya, Fenomena Sound Horeg yang Mengguncang Indonesia

Sabtu, 26 Juli 2025 | 06.57 WIB Last Updated 2025-07-26T09:13:41Z

Foto, Edi Sound asal Ngawi, Jawa Timur.

Queensha.id - Ngawi, Jawa Timur, 

Dalam beberapa bulan terakhir, fenomena sound horeg meledak di media sosial dan menjadi topik hangat di berbagai platform digital. Dentuman musik yang keras, bergelombang, dan bass yang mengguncang dada kini bukan sekadar hiburan kampung, melainkan telah menjadi identitas budaya baru dalam dunia sound system lokal. Di tengah sorotan publik ini, muncul satu nama yang dielu-elukan sebagai legenda hidup: Edi Sound.


Sosok Edi Sound menjadi perbincangan hangat setelah foto dan videonya viral di TikTok, Instagram, hingga X (sebelumnya Twitter). Tak sedikit warganet menyebutnya sebagai "Thomas Alva Edisound Horeg", julukan satir penuh kekaguman yang menggambarkan peran besarnya dalam merancang sistem audio lokal dengan kekuatan luar biasa.



Siapa Edi Sound?


Meskipun belum banyak dokumentasi resmi mengenai dirinya, komunitas audio dan netizen menyebut Edi sebagai teknisi dan penyewa jasa sound system asal Ngawi, Jawa Timur. Ia dikenal karena dedikasi ekstremnya terhadap dunia audio, bahkan disebut rela tidak tidur seminggu penuh hanya untuk menyempurnakan konfigurasi sound horeg.


Tak hanya menjual jasa, Edi juga membagikan pengetahuannya lewat bengkel-bengkel rumahan, komunitas online, hingga forum lokal. Dengan kreativitas rakitan dan modifikasi manual, ia menciptakan suara khas horeg yang kini menjadi standar tersendiri di kalangan pecinta audio kampung.



Apa Itu Sound Horeg?


Sound horeg adalah istilah yang mengacu pada sistem tata suara berskala besar dengan volume tinggi, dominasi bass, efek lampu kelap-kelip, dan suasana meriah. Kata “horeg” sendiri merupakan plesetan dari “hore”, yang menggambarkan gegap gempita khas hiburan rakyat.


Genre musik yang diputar pun tak kalah unik: remix dangdut koplo, EDM desa, hingga lagu-lagu TikTok yang di-remix ulang dengan beat keras dan aransemen elektronik. DJ kampung atau operator sound system lokal memainkan variasi suara menggunakan amplifier rakitan, speaker modifikasi, hingga permainan equalizer manual dan ciri khas ala “battleground sound”.



Budaya Pop dari Akar Rumput


Lebih dari sekadar hiburan, sound horeg telah membentuk ekosistem budaya baru. Di berbagai daerah, mulai bermunculan kontes “battle sound” yang mempertemukan tim-tim audio lokal dalam duel dentuman paling bertenaga. Sorak sorai penonton, atraksi lampu, dan efek suara menciptakan pengalaman akustik yang tak terlupakan.


Media sosial pun tak ketinggalan. Ribuan video bertema sound horeg telah diunggah, dari tutorial rakit speaker, unboxing amplifier, hingga konten hiburan khas pedesaan. Ini membuka peluang ekonomi baru: bisnis persewaan sound system, jual beli komponen audio, jasa rakitan, hingga endorsement konten kreator lokal.



Antara Hiburan dan Gangguan


Namun di balik gegap gempita itu, tren sound horeg tak lepas dari kontroversi. Di banyak tempat, masyarakat mengeluhkan kebisingan hingga larut malam. Bahkan, tak jarang menimbulkan konflik antarwarga.


Sebagai respons, sejumlah pemerintah daerah mulai menerbitkan aturan pembatasan volume dan durasi penggunaan sound system. Meski begitu, pembatasan ini belum sepenuhnya menyurutkan antusiasme warga, terutama anak-anak muda desa yang memandang sound horeg sebagai kebanggaan lokal dan ekspresi jati diri mereka.


Potensi Ekonomi dan Masa Depan Sound Horeg


Dengan popularitas yang terus meningkat, sound horeg membuka peluang bisnis mikro yang signifikan. Permintaan akan perangkat audio murah dengan kualitas tinggi kian melonjak. Distributor komponen elektronik lokal dan produsen rakitan mulai melihat ceruk pasar baru yang sangat potensial.


Jika dimanfaatkan dengan bijak, sound horeg bukan hanya dentuman musik, tapi juga bisa menjadi dentuman ekonomi akar rumput yang menggugah yang merangkul kreativitas, teknologi lokal, dan kebersamaan komunitas.



Dari bengkel sempit di sudut kampung hingga viral di jagat maya, Edi Sound telah membuktikan bahwa mimpi dan suara keras dari desa pun bisa menggema ke seluruh negeri.


***


Sumber: SR.


(Queensha Jepara | 25 Juli 2025)

×
Berita Terbaru Update