Foto, dokumentasi group band Peterpan. |
Queensha.id - Musik,
Suasana nostalgia mulai terasa di kalangan para pencinta musik tanah air, khususnya bagi mereka yang tumbuh bersama lagu-lagu Peterpan. Kabar gembira datang: bulan depan, band legendaris yang kini dikenal sebagai NOAH akan menggelar reuni spesial dengan formasi awal Peterpan.
Momen ini bukan sekadar konser, melainkan sebuah perjalanan kembali ke masa lalu, ketika suara khas Ariel dan lirik-lirik puitis mereka begitu mendominasi udara radio dan pemutar kaset di seluruh penjuru Indonesia.
Sebagai pemanasan sebelum konser reuni digelar, berikut adalah tiga lagu ikonik Peterpan yang hingga kini masih tetap abadi di hati para pendengar:
1. Menghapus Jejakmu
Tak bisa dipungkiri, “Menghapus Jejakmu” adalah salah satu lagu paling ikonik dalam sejarah perjalanan Peterpan. Mulai dari alunan musik, lirik tajam, hingga video klipnya yang dibintangi aktris kenamaan Dian Sastro, lagu ini menyentuh banyak lapisan generasi.
Tak hanya populer di masa kejayaannya, lagu ini juga masih sangat relevan hingga sekarang. Di Spotify, “Menghapus Jejakmu” menjadi lagu Peterpan dengan jumlah streaming tertinggi, yaitu lebih dari 112 juta kali diputar.
Menariknya, lagu ini merupakan kolaborasi antara Ariel dan gitaris Eross Candra dari Sheila On 7—dua nama besar yang sukses membawa warna tersendiri dalam industri musik Indonesia.
2. Mungkin Nanti
Lagu satu ini juga tak kalah emosional dan menyentuh. “Mungkin Nanti” menjadi simbol patah hati yang elegan, menyampaikan pesan perpisahan dengan cara yang puitis.
Dengan total streaming lebih dari 86 juta kali di Spotify, lagu ini menduduki posisi kedua sebagai karya Peterpan yang masih banyak diputar hingga kini.
Melodi dan vokal Ariel dalam lagu ini kerap membuat pendengar terhanyut dalam kenangan lama. Tak heran jika “Mungkin Nanti” kerap menjadi soundtrack kehidupan banyak orang.
3. Semua Tentang Kita
Dikenal sebagai salah satu lagu debut Peterpan yang menyentuh hati, “Semua Tentang Kita” menjadi single kedua dari album Taman Langit yang dirilis pada tahun 2003.
Lagu ini menggambarkan kesepian dan kerinduan yang dalam perasaan yang tak lekang oleh waktu. Liriknya sederhana namun penuh makna, membuat lagu ini begitu mudah diterima oleh telinga dan hati pendengar.
“Semua Tentang Kita” juga terkenal karena intro gitar akustiknya yang ikonik, hingga sering dijadikan nada dasar untuk menyetem gitar oleh para pemula maupun profesional.
Buat kamu yang sudah tak sabar menanti reuni Peterpan bulan depan, pastikan untuk memutar ulang ketiga lagu ini. Siapkan diri untuk hanyut dalam kenangan, karena konser ini bukan sekadar pertunjukan melainkan perayaan akan masa lalu yang tak pernah benar-benar pergi.
Jangan lupa update terus infonya dan pastikan kamu jadi bagian dari momen bersejarah ini.
***
Sumber: Dtk.