Foto, truk miniatur (Sound Horeg). |
Queensha.id - Tuban,
Fenomena sound horeg atau parade truk modifikasi dengan musik DJ masih menjadi hiburan yang digemari masyarakat di berbagai wilayah Jawa Timur. Namun, Dusun Dolok, Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban menghadirkan versi unik yang berbeda: sound horeg mini.
Tren ini memadukan kreativitas, keamanan, dan hiburan dalam skala kecil. Bukan truk besar dengan dentuman musik keras, melainkan truk mainan yang dimodifikasi lengkap dengan sound system, lighting, dan musik DJ khas sound horeg.
Uniknya lagi, truk-truk mini ini tidak dilengkapi penari atau dancer. Penggeraknya adalah anak-anak yang selalu didampingi orang tua mereka. Ini membuat hiburan tersebut aman sekaligus ramah anak, sehingga diminati lintas usia.
Sunari (50), seorang pengrajin mebel yang juga menjadi pelopor sound horeg mini, mengisahkan awal mula ide tersebut muncul. Ia yang awalnya hanya membuat lemari dan perabot rumah, kemudian mencoba membuat miniatur truk sound horeg bersama anaknya sekitar enam bulan lalu.
“Saat itu hanya coba bikin satu truk, ternyata banyak yang tertarik dan langsung pesan,” ungkap Sunari saat ditemui di bengkel kecilnya di Meubel Sinar Pagi, Selasa (29/07/2025).
Kini, sudah ada sedikitnya 25 warga Dusun Dolok yang memiliki sound horeg mini. Mereka rutin menggelar kontes keliling kampung setiap Sabtu malam. Selain sebagai hiburan warga, sound horeg mini juga kerap diundang untuk meramaikan hajatan dan ulang tahun anak-anak.
“Kalau untuk karnaval belum, tapi kalau acara kecil diundang terus,” tambahnya.
Menurut Sunari, peminatnya bukan hanya dari kalangan anak-anak, tapi juga orang dewasa yang tertarik karena bentuknya yang unik dan bernuansa nostalgia.
“Karena ini miniatur, tampilannya lucu tapi tetap nyala lampunya dan musik DJ-nya. Jadi semua kalangan bisa menikmati,” jelasnya.
Harga satu unit truk sound horeg mini bervariasi, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 13 juta tergantung kelengkapan audio dan lampu. Bahkan, ada yang dijual kembali dengan harga mencapai Rp 18 juta.
Untuk pemesanan, cukup datang langsung ke Meubel Sinar Pagi di Desa Klotok. Proses pembuatan memakan waktu sekitar satu hingga dua bulan.
Sunari juga menekankan bahwa hiburan ini aman dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Suara tidak keras, tidak ada dancer, dan anak-anak selalu dalam pengawasan. Aman dan halal,” tegasnya.
Fenomena sound horeg mini ini bukan hanya menjadi hiburan alternatif, tetapi juga membuka peluang usaha kreatif di desa. Inovasi seperti ini menunjukkan bahwa tradisi dan teknologi bisa berpadu dalam bentuk yang menyenangkan, aman, dan membanggakan.
***
Sumber: BJ.
31 Juli 2025