Notification

×

Iklan

Iklan

Untukmu, Perempuan Hebat: Dunia Tak Akan Berhenti, Maka Jangan Pernah Jatuh Terlalu Dalam

Selasa, 22 Juli 2025 | 08.07 WIB Last Updated 2025-07-22T01:27:12Z

Foto, ilustrasi.

Queensha.id - Edukasi Sosial,

Kepada setiap perempuan yang tengah membaca ini yang mungkin sedang lelah, mungkin sedang patah, atau bahkan nyaris menyerah, maka dengarkan baik-baik: kamu bukan makhluk lemah seperti yang sering dunia katakan.

Kamu adalah ratu. Bukan budak emosi. Bukan tawanan luka. Bukan korban keadaan. Dan kamu tidak pernah terlahir untuk dipermainkan, dipinggirkan, apalagi dihancurkan.

- Berhentilah mengejar dia yang pergi tanpa menoleh.
- Berhentilah menangis untuk seseorang yang bahkan tidak peduli kamu terluka.
- Berhentilah berharap pada tangan yang bahkan tak sudi menggenggammu dengan tulus.

Karena semakin kamu menggantungkan hidup pada perasaan, dunia akan menginjakmu lebih dalam.


Dunia Tak Akan Bertanya Seberapa Lembut Hatimu

Ia hanya akan bertanya:
"Seberapa kuat kamu bertahan?"

Maka saat kamu ditinggalkan, jangan kejar.
Saat kamu dicampakkan, jangan mengemis.
Saat kamu diabaikan, jangan merengek.
Karena tak ada satu pun luka yang bisa sembuh dengan merendahkan diri sendiri.


Bangkit dan Ambil Kembali Mahkotamu

Kepalamu terlalu tinggi untuk tunduk pada seseorang yang tak tahu caranya menghargaimu. Ambil kembali harga dirimu. Berdirilah dengan pijakanmu sendiri. Tak peduli seberapa besar guncangan hidup, seorang ratu akan tetap berdiri tegak—karena ia tahu:
ia tak butuh orang lain untuk menjadi utuh.


Perempuan Kuat Bukan Berarti Tak Pernah Menangis

Ia tetap menangis. Tapi bukan untuk mengasihani diri sendiri.
Ia tetap terluka. Tapi tak membiarkan luka itu menjadikannya pahit.
Ia tetap lelah. Tapi tahu kapan harus berhenti sejenak dan kembali melangkah.

Tak penting seberapa cantik wajahmu.
Tak penting seberapa tinggi gelarmu.
Tak penting dari mana kamu berasal.

Yang penting adalah bagaimana kamu menjaga dirimu sendiri—dengan penuh hormat, keberanian, dan martabat.


Sampai Pada Titik…

Sampai suatu saat nanti, langkahmu berhenti sejenak. Kamu menoleh ke belakang, melihat semua luka, jatuh, bangkit, dan air mata. Dan kamu sadar satu hal:


Kamu tak lagi mengejar dunia. Tapi dunia-lah yang kini mengejarmu.

Karena kamu tak membiarkan dirimu patah hanya karena cinta yang salah.
Karena kamu tak menjual harga dirimu demi validasi sesaat.
Karena kamu memilih menjadi kuat—meski dunia terus mengujimu tanpa ampun.


Perempuan, jadilah cahaya. Bukan bayangan dari siapapun.
Karena kamu bukan diciptakan untuk mengikut, tapi untuk memimpin jalanmu sendiri.

Selasa, 22 Juli 2025.

×
Berita Terbaru Update