Foto, Wiji Lestari, S.E., asal Desa Mambak, Kecamatan Pakisaji, Jepara dan kedua orang tuanya. |
Queensha.id - Jepara,
Kisah perjuangan Wiji Lestari, S.E., menjadi inspirasi nyata bagi generasi muda, terutama perempuan di pedesaan. Mahasiswi Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara ini berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3,48 tahun dengan predikat Cumlaude dan raihan IPK 3,86. Capaian ini menempatkannya sebagai salah satu lulusan terbaik di tahun akademik 2025.
Resmi menyandang gelar sarjana pada 27 Februari 2025, Wiji membuktikan bahwa kedisiplinan, ketekunan, dan semangat belajar mampu membawa seseorang menggapai cita-citanya, terlepas dari latar belakang apapun.
Prestasi Akademik dan Karya Ilmiah
Tak hanya unggul dalam studi, Wiji juga menunjukkan kapasitas intelektual yang mumpuni melalui karya tulis ilmiahnya. Salah satu artikelnya yang berjudul “Analisis Kolektibilitas Pembiayaan pada KSPPS BMT Amanah Nusa Jepara” berhasil diterbitkan dalam Jurnal Nasional Tabarru’ (Islamic and Finance) edisi Mei 2025—prestasi yang menunjukkan dedikasinya dalam dunia akademik.
Aktif dalam Organisasi dan Sosial Masyarakat
Lahir di Jepara pada 13 Februari 2001, Wiji dikenal aktif di berbagai organisasi sejak usia muda. Ia pernah menjabat sebagai:
- Ketua IPPNU Ranting Mambak (2020),
- Instruktur dan Pelatih IPPNU Cabang Jepara (2022),
- Pengurus IPPNU PAC Pakis Aji (2022),
- serta menjadi pengurus Karang Taruna “Tunas Karya” di desanya saat ini.
Kegiatan organisasi ini turut membentuk karakter kepemimpinan dan kemampuan sosialnya dalam berinteraksi di tengah masyarakat.
Pengalaman Kerja yang Kaya
Selain aktif di dunia akademik dan organisasi, Wiji juga memiliki rekam jejak kerja yang beragam:
- Acos Grade (2019–2021),
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2021),
- Perusahaan furniture lokal (2021–2022),
- Berwirausaha secara online dan offline (2022–2023).
Saat ini, Wiji bekerja sebagai staf di KSPPS BMT Amanah Nusa, lembaga keuangan yang juga menjadi objek penelitiannya semasa kuliah. Pengalaman ini membuatnya semakin matang dalam memahami dunia kerja sekaligus memperdalam ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.
Terampil dan Adaptif
Dengan latar belakang pendidikan dari MI Mamba’ul Ulum hingga MA Mathalibul Huda Mlonggo, Wiji dikenal sebagai pribadi yang inovatif. Ia terampil dalam bidang pemasaran digital (social media marketing) dan mahir mengoperasikan aplikasi perkantoran seperti Microsoft Office, menjadikannya siap bersaing di era digital.
Pesan Moral
Kisah Wiji Lestari menjadi bukti bahwa keberhasilan tidak mengenal batas tempat lahir atau status sosial. Melalui dedikasi, kerja keras, dan tekad yang kuat, ia berhasil menembus batas-batas keterbatasan dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. Pendidikan bukan hanya tentang gelar, melainkan tentang proses menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
***
Sumber: G7/AR.
0 Komentar