Foto, tenda untuk tamu undangan yang berada di sebelah panggung utama. |
Queensha.id - Jepara,
Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Jepara, Jawa Tengah, Selasa (19/8/2025) siang. Cuaca ekstrem itu menyebabkan tenda panggung konser NDX A.K.A yang dipersiapkan di Alun-alun I Jepara roboh.
Padahal, tenda megah tersebut dirancang khusus untuk menyambut tamu kehormatan dan pejabat yang dijadwalkan hadir dalam konser musik NDX A.K.A pada malam harinya.
Pantauan di lokasi, rangka tenda yang sebelumnya hampir rampung berdiri, tiba-tiba ambruk ketika hujan turun deras disertai tiupan angin kencang. Bagian atap hingga tiang penyangga roboh dan berserakan di sekitar area.
Beruntung, saat kejadian tidak ada pekerja yang berada di bawah tenda, sehingga peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Warga Sekitar Kaget dengan Kejadian Mendadak
Salah satu warga sekitar alun-alun, Rudi Hartono (38), mengaku kaget dengan insiden tersebut.
“Tadi hujannya deras sekali, anginnya juga kencang. Saya sedang berteduh di warung dekat alun-alun, tiba-tiba terdengar suara keras. Pas dilihat, atap panggung sudah roboh. Untung saja tidak ada orang yang sedang kerja di bawahnya,” tutur Rudi.
Persiapan Konser Terganggu
Meski panggung utama mengalami kerusakan, panitia konser menyatakan akan segera melakukan evaluasi dan memperbaiki instalasi panggung agar konser NDX A.K.A tetap bisa berlangsung sesuai jadwal.
Hingga berita ini diturunkan, tim teknis dan panitia masih berkoordinasi untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan keamanan area sebelum acara dimulai.
Perlu diketahui, Selain konser NDX A.K.A., perayaan HUT Jateng akan berlanjut pada 23 Agustus 2025 dengan acara Jepara Art Carnival pada pukul 13.00 WIB. Kemudian pada 24 Agustus 2035 akan digelar Fun Walk pukul 06.00 WIB, pemecahan Rekor MURI 10.000 mangkok soto pukul 08.00 WIB, serta Festival 3.000 mangkok bakso di jam yang sama.
Perayaan kali ini juga akan dihadiri hampir 20 kepala daerah beserta rombongan, dengan total sekitar 200 peserta dari seluruh wilayah Jawa Tengah. Selain menghadiri acara puncak, para kepala daerah akan diajak berkunjung ke Karimunjawa untuk mengenal potensi wisata yang dimiliki Jepara.
***
Sumber: SJ.