Foto, beberapa pelaku pencurian handphone di konser NDX AKA di alun-alun 1 Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Konser NDX AKA yang menjadi puncak perayaan HUT Jawa Tengah ke-80 di Alun-alun Jepara pada Selasa (19/8/2025) malam, berlangsung meriah dengan ribuan penonton yang tumpah ruah. Namun, di balik euforia tersebut, suasana sempat tercoreng oleh aksi pencopetan yang dilakukan sekelompok orang.
Beruntung, pihak kepolisian yang berjaga dengan sigap berhasil menggagalkan aksi tersebut. Tujuh orang pelaku pencopetan berhasil diamankan saat tertangkap tangan merogoh saku para penonton.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasatreskrim AKP M Faizal Wildan Umar Rela menuturkan, pelaku menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura membuat kericuhan.
“Orang pertama membuat kegaduhan, orang kedua mendorong massa sebagai pengalih perhatian, kemudian pelaku lainnya berperan sebagai eksekutor yang mengambil ponsel korban,” jelas AKP Wildan saat konferensi pers di Mapolres Jepara, Kamis (21/8/2025).
Identitas Pelaku dan Barang Bukti
Ketujuh pelaku yang ditangkap diketahui berasal dari Bandung, Jawa Barat. Mereka masing-masing berinisial DN (25), SR (26), G (33), MR (26), H (28), WG (22), dan AS (30).
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan enam unit ponsel hasil curian, antara lain:
- Redmi 13X warna hitam
- iPhone 8+ warna emas
- Oppo A54 warna star blue
- Redmi A3 warna hitam
- Oppo A3S warna merah
- Redmi Note 11 warna star blue
Selain itu, polisi juga menyita satu unit mobil dan sebuah tas pinggang yang digunakan para pelaku.
“Motif mereka murni untuk dijual dan dipakai bersenang-senang,” tambah AKP Wildan.
Ancaman Hukuman dan Imbauan Polisi
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Polisi pun mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan handphone saat konser NDX AKA agar segera melapor ke Satreskrim Polres Jepara untuk memastikan barang bukti yang diamankan.
“Kami meminta masyarakat yang kehilangan ponsel bisa datang langsung ke Polres. Barang bukti kami amankan dan akan dikembalikan kepada pemilik yang sah,” tegas AKP Wildan.
Konser Meriah di Tengah Insiden
Meski insiden pencopetan sempat mengganggu, konser NDX AKA tetap berlangsung meriah. Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi serta sejumlah bupati dan wali kota dari 35 kabupaten/kota di Jateng.
Ribuan warga Jepara dan sekitarnya tampak antusias menikmati penampilan grup musik hip-hop dangdut asal Yogyakarta itu, yang menjadi bagian dari perayaan hari jadi provinsi.
Dengan adanya penangkapan ini, pihak kepolisian menegaskan komitmennya menjaga keamanan masyarakat agar bisa tetap menikmati hiburan tanpa rasa was-was.
***